Alasan Anak Muda Suka PayLater? Ini 5 Jawaban yang Cerminkan Gaya Hidup Digital dan Dinamika Finansial Baru

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • Freepik

Banyak anak muda, terutama yang masih dalam tahap awal karier, menghadapi tantangan dalam mengelola arus kas (cash flow). Dengan penghasilan yang belum stabil atau terbatas, PayLater memberi ruang untuk melakukan pembelian tanpa langsung menguras tabungan.

Bagi sebagian pengguna, layanan ini dianggap sebagai alat bantu mengelola keuangan jangka pendek, bukan semata-mata alat konsumsi. Selama digunakan secara bijak dan sesuai kemampuan bayar, PayLater bisa menjadi bagian dari strategi finansial harian.

3. Dorongan Gaya Hidup dan Konsumtif

Media sosial memainkan peran besar dalam membentuk standar gaya hidup generasi muda. Keinginan untuk tampil relevan, mengikuti tren, atau memenuhi ekspektasi visual dari lingkungan digital, mendorong perilaku konsumtif. 

PayLater menjadi solusi instan untuk memenuhi keinginan tersebut tanpa harus menunggu uang terkumpul terlebih dahulu. Fenomena ini juga berkaitan dengan budaya instant gratification, di mana kepuasan jangka pendek sering kali lebih diutamakan daripada pertimbangan jangka panjang.

4. Rendahnya Literasi Finansial

Meski terampil dalam menggunakan teknologi, banyak anak muda yang belum sepenuhnya memahami aspek finansial di balik PayLater. Masih banyak pengguna yang tidak menyadari potensi biaya tersembunyi, denda keterlambatan, hingga dampaknya terhadap skor kredit.