Cara Menghitung Dana Darurat Ideal agar Tabungan Tidak Jebol di Saat Tak Terduga, Lajang dan Berkeluarga Tidak Sama
Jumat, 25 Juli 2025 - 23:40 WIB
Sumber :
- Freepik
- 3–6 kali pengeluaran bulanan untuk lajang tanpa tanggungan.
- 6–9 kali pengeluaran bulanan bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan tetap.
- 9–12 kali pengeluaran bulanan untuk pekerjaan yang tidak memiliki penghasilan tetap atau risiko tinggi, seperti freelancer atau pelaku usaha.
Misalnya, jika total pengeluaran Anda per bulan adalah Rp5 juta dan Anda sudah berkeluarga, maka dana darurat ideal Anda berada di kisaran Rp30 juta hingga Rp45 juta. Nilai ini sebaiknya tidak digabungkan dengan dana lain seperti tabungan pendidikan, dana liburan, atau investasi.
Langkah Praktis Membangun Dana Darurat
- Evaluasi pengeluaran bulanan Anda.
Langkah ini dilakukan dengan mencatat semua biaya pokok seperti makan, transportasi, cicilan, dan kebutuhan rumah tangga. - Tentukan target jumlah dana darurat
Anda dapat menggunakan rumus jumlah bulan x pengeluaran bulanan. - Sisihkan secara rutin
Alokasikan minimal 10–20 persen dari penghasilan bulanan ke rekening khusus dana darurat. - Gunakan akun terpisah
Hindari mencampur dana darurat dengan tabungan aktif harian. Gunakan rekening berisiko rendah dan mudah diakses seperti tabungan atau deposito likuid. - Pantau secara berkala
Sesuaikan nilai dana darurat bila ada perubahan dalam kondisi hidup, seperti menikah, punya anak, atau pindah pekerjaan.
Ciri Dana Darurat yang Sehat
- Tidak digunakan untuk belanja konsumtif.
- Tersimpan dalam instrumen likuid dan mudah dicairkan.
- Tidak terganggu oleh fluktuasi pasar.
- Tersedia saat dibutuhkan tanpa penalti atau risiko kehilangan nilai.
Mempersiapkan dana darurat bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap masa depan finansial. Dengan mengetahui cara menghitung jumlah yang ideal dan menempatkannya di tempat yang tepat, Anda akan memiliki pertahanan keuangan yang kuat.