7 Fakta Fenomena Rojali dan Rohana: Mal Semakin Ramai, Tapi Mengapa Belanja Semakin Sepi?
- ChatGPT
3. Belanja Bukan Lagi Prioritas
Dengan berbagai tantangan finansial yang dihadapi banyak keluarga menyebabkan pengeluarani lebih difokuskan pada hal-hal yang dianggap esensial. Kegiatan belanja kebutuhan sekunder atau tersier semakin dikurangi. Mal tetap menjadi destinasi, tapi tujuannya tak lagi identik dengan mengeluarkan uang.
4. Memincu Tren Window Shopping
Aktivitas melihat-lihat barang tanpa membeli kembali populer. Banyak orang menjadikan window shopping sebagai bentuk refreshing. Mereka menikmati suasana mal, mencoba tester produk, mencicipi sampel makanan, atau sekadar melihat tren baru tanpa harus bertransaksi. Tindakan ini disebut sebagai window shopping.
5. Mal Jadi Spot Instagramable
Spot estetik dan area yang bisa dijadikan konten menarik justru jadi daya tarik utama bagi pengunjung mal. Selfie di depan dekorasi tematik atau video healing tipis-tipis jadi aktivitas yang lebih diminati dibanding berburu diskon atau promo belanja.