10 Pekerjaan Freelance AI yang Dicari Perusahaan Besar, Gaji Kompetitif dan Fleksibel

Pekerja Kantor
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuka banyak peluang kerja fleksibel yang tak hanya menjanjikan pendapatan tinggi, tetapi juga relevan dengan tren industri saat ini. Tak lagi hanya untuk lulusan teknik, kini pekerjaan berbasis AI bisa ditekuni siapa saja sebagai freelance, baik secara teknis maupun non-teknis.

Banyak perusahaan besar aktif merekrut tenaga lepas untuk mengisi berbagai posisi yang mendukung pengembangan sistem AI mereka. Jika Anda memiliki minat pada teknologi, analisis data, atau konten digital, berikut 10 pekerjaan freelance AI yang paling banyak dicari saat ini dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.

1. AI Content Creator

Pekerjaan AI content creator juga makin digemari. Dengan bantuan tools seperti Jasper AI, Notion AI, dan Copy.ai, freelancer dapat menciptakan konten tulisan seperti artikel, skrip video, hingga email kampanye untuk brand dan bisnis.

Skill ini diminati oleh perusahaan digital marketing, e-commerce, dan media online yang membutuhkan produksi konten cepat dan konsisten tanpa mengorbankan kualitas. Pekerjaan ini berpotensi memperoleh gaji sekitar Rp5 juta – Rp15 juta per bulan atau bisa lebih tinggi untuk niche konten tertentu.

2. Data Annotator

Data annotator merupakan individu yang bertugas memberikan label atau anotasi pada data mentah, baik berupa gambar, teks, atau audio. Anotasi ini dibutuhkan untuk melatih model AI agar mampu mengenali pola dan memberikan output akurat.

Perusahaan besar seperti Google, Tesla, dan Meta banyak membuka proyek data labeling secara freelance melalui platform seperti Remotasks, Appen, dan Scale AI. Gaji yang ditawarkan sekitar Rp3 juta – Rp10 juta per bulan tergantung jumlah dan jenis data. 

3. AI Trainer

Profesi AI trainer juga makin populer di kalangan freelancer. Tugasnya melibatkan evaluasi performa model AI dan memberikan masukan berbasis kualitas jawaban yang dihasilkan. Biasanya dilakukan melalui platform tertutup dari vendor teknologi, AI trainer harus memahami konteks, logika, dan akurasi dari jawaban model, lalu memberikan skor atau koreksi. Profesi ini menawarkan pendapatan sekitar Rp6 juta – Rp20 juta per bulan tergantung bahasa dan spesialisasinya. 

4. Speech Data Evaluator

Pekerjaan sebagai speech data evaluator atau evaluator data suara juga sangat dibutuhkan, khususnya oleh perusahaan yang mengembangkan voice assistant atau produk AI berbasis audio. Pekerjaan ini melibatkan pengujian pengenalan suara, pelafalan, dan transkripsi otomatis dari sistem AI, dengan penyesuaian berdasarkan aksen dan bahasa tertentu. Pekerjaan ini memperoleh gaji Rp4 juta – Rp12 juta per bulan.

5. AI Image Generator Specialist

Freelancer dengan latar belakang desain grafis juga memiliki peluang melalui profesi AI image generator specialist. Perusahaan kini memanfaatkan tools seperti Midjourney dan DALL·E untuk menghasilkan materi visual kampanye, desain produk, hingga ilustrasi editorial.

Peran ini tidak hanya butuh kreativitas, tetapi juga kemampuan merancang prompt visual yang tepat. Kisaran gaji yang bisa didapatkan dari pekerjaan ini sekitar Rp5 juta – Rp18 juta per bulan tergantung jumlah aset visual dan platform penjualan.

6. AI Localization Specialist

Untuk mereka yang mahir menulis dan memiliki ketertarikan pada bahasa, AI localization specialist adalah salah satu posisi menarik. Perusahaan membutuhkan bantuan dalam menerjemahkan, mengadaptasi, dan menyempurnakan hasil terjemahan mesin agar relevan dengan konteks lokal.

Pekerjaan ini banyak ditawarkan oleh perusahaan game, e-learning, dan teknologi. Pekerja lepas di sebagai AI Localization Specialist diperkirakan akan memperoleh Rp7 juta – Rp20 juta per bulan.

7. Chatbot Tester

Profesi AI chatbot tester juga makin dicari, terutama oleh perusahaan yang ingin menguji sistem interaksi otomatis mereka. Tugasnya adalah menguji chatbot dengan berbagai skenario dan memberikan laporan terkait respons, akurasi, dan pengalaman pengguna. Posisi ini bersifat user-oriented dan banyak dilakukan oleh freelancer dengan latar UX atau layanan pelanggan. Gaji yang ditawarkan perusahaan besar sekitar Rp5 juta – Rp12 juta per bulan.

8. AI Product Researcher

Bagi yang memiliki kemampuan analisis dan riset pasar, ada juga posisi sebagai AI product researcher. Tugasnya melibatkan pencarian solusi berbasis AI untuk kebutuhan klien, mengevaluasi kompetitor, serta merancang pendekatan strategi produk yang menggunakan AI. Posisi ini biasa dicari oleh startup dan tim inovasi perusahaan besar. Posisi ini menawarkan penghasilan sekitar Rp10 juta – Rp25 juta per bulan.

9. AI Developer

ada freelance AI developer, yaitu pengembang perangkat lunak yang bekerja berbasis proyek untuk membangun sistem rekomendasi, analisis prediktif, atau integrasi AI ke dalam aplikasi perusahaan. Meski membutuhkan skill coding, banyak proyek freelance yang hanya menuntut penguasaan library populer seperti TensorFlow, PyTorch, atau Scikit-Learn. Posisi ini memiliki kisaran gaji sebesar Rp15 juta – Rp50 juta per bulan tergantung teknologi dan industri klien.

10. Prompt Engineer

Peran ini penting dalam mengoptimalkan performa AI generatif seperti ChatGPT atau Claude. Prompt engineer merancang instruksi (prompt) yang efektif untuk menghasilkan jawaban yang sesuai konteks.

Banyak perusahaan menggunakan jasa prompt engineer untuk menyusun chatbot, menulis konten otomatis, atau mengembangkan tools produktivitas berbasis AI. Pekerja lepas di bidang ini diproyeksi mendapat gaji sekitar Rp7 juta – Rp25 juta per bulan tergantung kompleksitas proyek dan pengalaman.

Pekerjaan freelance berbasis AI kini menjadi jalan alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tanpa harus terikat jam kerja kantor. Dengan permintaan yang terus tumbuh dan skill yang bisa dipelajari secara mandiri, profesi ini layak dipertimbangkan siapa pun yang ingin menyesuaikan diri dengan era digital.

Bekali diri dengan keahlian yang sesuai perkembangan teknologi. Memanfaatkan peluang ini untuk meraih kebebasan finansial maupun fleksibilitas kerja.