Bukan Cuma AI, 10 Pekerjaan yang Diproyeksi Bergaji Tinggi yang Tren di 2025
- Freepik
Di era digital-first, konten menjadi ujung tombak komunikasi perusahaan. Strategi konten yang terarah dapat meningkatkan visibilitas brand dan mendatangkan audiens loyal. Profesi ini tidak hanya menciptakan narasi yang engaging, tetapi juga melakukan analisis data untuk memahami tren dan preferensi pengguna di berbagai platform digital. Jurusan yang relevan antara lain Ilmu Komunikasi, Marketing, Sastra, Desain Komunikasi Visual (DKV).
3. Cybersecurity Analyst (Non-AI Focus)
Meningkatnya ancaman siber membuat profesi ini krusial. Tanpa harus mendalami AI, analis keamanan siber berperan melindungi sistem TI perusahaan, mengelola insiden keamanan, dan menerapkan kebijakan pertahanan digital yang efektif.Pekerjaan ini cocok untuk lulusan dari jurusan kuliah Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi.
4. Legal Consultant for Data Privacy & Tech Law
Dengan regulasi seperti GDPR dan UU Perlindungan Data Pribadi, perusahaan membutuhkan ahli hukum yang paham isu teknologi, privasi, dan kepatuhan data. Konsultan hukum di bidang ini memainkan peran strategis dalam menghindari sanksi hukum dan menjaga kepercayaan publik. Pekerjaan ini membutuhkan lulusan dari Ilmu Hukum, Hukum Siber, Hukum Internasional, Hukum Bisnis.
5. Fintech Product Manager
Finansial digital menjadi tulang punggung banyak bisnis modern. Product manager di sektor fintech harus memahami perilaku pengguna, tren teknologi finansial, dan risiko industri untuk mengembangkan layanan yang aman, cepat, dan relevan bagi konsumen. Jurusan yang relevan, seperti Manajemen, Ekonomi, Teknik Industri, Teknologi Finansial.