15 Pertimbangan Penting Sebelum Investasi Properti untuk Pemula, Jangan Asal Beli!
- Freepik
Properti dengan permintaan pasar tinggi, seperti rumah tapak di pinggiran kota atau apartemen di dekat kampus, cenderung lebih likuid. Riset tingkat hunian (okupansi) dan harga sewa di kawasan tersebut untuk memastikan properti mudah disewakan.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti keamanan 24 jam, area parkir, atau ruang komunal meningkatkan daya tarik properti, terutama untuk apartemen atau perumahan. Kawasan dengan rencana pengembangan infrastruktur, seperti stasiun kereta atau pusat komersial, juga dapat meningkatkan nilai properti di masa depan.
8. Pahami Risiko Investasi
Setiap investasi memiliki risiko, termasuk properti. Fluktuasi harga pasar, kesulitan mencari penyewa, atau perubahan regulasi, seperti pajak properti, dapat memengaruhi keuntungan. Untuk meminimalkan risiko, hindari spekulasi tanpa data yang kuat dan diversifikasi portofolio investasi.
Misalnya, alih-alih mengalokasikan seluruh dana ke satu properti, pertimbangkan untuk berinvestasi di instrumen lain, seperti reksa dana atau obligasi, untuk menjaga keseimbangan finansial.
9. Skema Pembiayaan
Pemilihan skema pembiayaan sangat memengaruhi kelancaran investasi. Investor dapat memilih pembayaran tunai, KPR, atau cicilan langsung ke pengembang. Jika menggunakan KPR, bandingkan suku bunga dan tenor dari berbagai bank untuk mendapatkan penawaran terbaik. Pastikan skema pembiayaan sesuai dengan arus kas Anda agar tidak membebani keuangan.