Mau CV dan Portofolio Lebih Menonjol? Ini Cara Optimalkan AI untuk Bikin HRD Tertarik
- Shuttershock
Lifestyle – Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, CV dan portofolio bukan sekadar formalitas. Keduanya merupakan alat utama untuk menciptakan kesan pertama di mata perekrut.
CV yang rapi, ringkas, dan relevan bisa membuka pintu ke tahap interview, sementara portofolio yang kuat menunjukkan bukti nyata kemampuan Anda. Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara menyusun dan mengembangkan keduanya dengan baik.
Untungnya, kini Anda bisa memanfaatkan kecerdasan buatan seperti ChatGPT untuk membantu menyusun dan meningkatkan CV serta portofolio kerja. ChatGPT dapat digunakan sebagai asisten pribadi yang memberi masukan struktur, bahasa, dan bahkan strategi branding diri secara profesional.
Berikut ini beberapa cara menggunakan ChatGPT agar CV dan portofolio Anda lebih menarik dan meyakinkan di mata HRD.
1. Menyusun CV dari Nol Berdasarkan Data Diri Anda
Cukup beri tahu ChatGPT tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaian Anda. Dari informasi itu, ChatGPT bisa menyusun draft CV yang sistematis, profesional, dan sesuai standar rekrutmen.
2. Memperbaiki Struktur dan Format CV
Jika Anda sudah memiliki CV tetapi masih terlihat kurang rapi atau tidak terstruktur, ChatGPT bisa membantu merapikannya. Misalnya, menyusun urutan kronologis, menyesuaikan heading, hingga menyarankan format CV ATS-friendly agar bisa lolos sistem penyaringan otomatis.
3. Mengoptimalkan Bahasa dan Gaya Penulisan
Bahasa dalam CV harus efektif, formal, dan to the point. ChatGPT bisa membantu Anda mengganti kalimat pasif menjadi aktif, memilih kata kerja yang kuat (action verbs), dan menyusun deskripsi pekerjaan yang terdengar profesional tapi tetap mudah dipahami.
4. Menyesuaikan CV untuk Posisi Tertentu
Melamar pekerjaan sebagai marketing jelas berbeda dengan melamar di bidang IT atau desain. Anda bisa meminta ChatGPT untuk menyarankan penyesuaian CV berdasarkan posisi yang dituju, termasuk menyorot pengalaman atau keahlian tertentu yang paling relevan.
5. Meningkatkan Profil Ringkasan Diri (Summary)
Bagian ringkasan diri sering dianggap remeh, padahal ini bagian penting yang pertama kali dibaca oleh HRD. ChatGPT bisa membantu Anda menyusun summary yang padat, berkarakter, dan sesuai dengan branding pribadi Anda sebagai profesional.
6. Merancang Struktur Portofolio yang Efisien
Bagi Anda yang bekerja di bidang kreatif atau teknis, portofolio adalah senjata utama. ChatGPT bisa menyarankan struktur portofolio, baik digital maupun fisik, yang menonjolkan proyek-proyek terbaik Anda, lengkap dengan narasi dan hasil yang terukur.
7. Menulis Deskripsi Proyek Secara Menarik
Banyak orang hanya menampilkan gambar atau link tanpa penjelasan dalam portofolionya. Padahal deskripsi proyek yang jelas, mencakup tujuan, peran Anda, dan hasilnya, akan memberikan nilai lebih. ChatGPT bisa membantu Anda menyusun deskripsi tersebut agar terdengar profesional dan komunikatif.
8. Koreksi Grammar dan Ejaan Otomatis
CV dan portofolio yang memiliki kesalahan bahasa bisa menurunkan kesan profesional Anda. Gunakan ChatGPT untuk proofreading dokumen Anda, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. ChatGPT juga bisa memberi saran perbaikan gaya bahasa agar terdengar lebih halus dan natural.
9. Saran Visual untuk Portofolio Digital
Meski ChatGPT bukan desainer, Anda bisa memintanya memberi saran tentang layout, urutan konten, atau platform terbaik untuk menampilkan portofolio digital, seperti Behance, GitHub, atau personal website.
10. Menyusun CV dan Portofolio dalam Bahasa Inggris
Jika Anda menargetkan perusahaan asing atau posisi internasional, versi bahasa Inggris menjadi keharusan. ChatGPT bisa menerjemahkan sekaligus menyesuaikan gaya bahasa sesuai konteks budaya kerja global, agar tetap terdengar natural dan profesional.
Memiliki CV dan portofolio yang kuat bukan lagi hal yang sulit berkat teknologi AI seperti ChatGPT. Anda hanya perlu memasukkan data, lalu biarkan AI membantu mengemasnya menjadi dokumen yang lebih menarik, relevan, dan meyakinkan.
Bagi para pencari kerja di era digital, memanfaatkan alat seperti ChatGPT bisa menjadi pembeda yang signifikan dalam menarik perhatian HRD. Mulailah dari sekarang, dan pastikan Anda tampil dengan versi terbaik dari diri Anda di atas kertas.