Gaya Hidup Hemat, Cuan Mengalir! 7 Cara Frugal Living Bantu Kamu Ternak Uang
- Freepik
Lifestyle – Frugal living bukan hanya tentang menghemat tetapi juga tentang mengelola uang dengan cerdas untuk menciptakan peluang finansial. Dengan mengurangi pengeluaran, Anda bisa menggandakan cuan atau populer disebut ternak uang. Bagaimana caranya?
Ternak uang atau menghasilkan keuntungan finansial melalui gaya hidup frugal living bukanlah cara cepat kaya. Frugal living berfokus pada pengelolaan keuangan yang bijaksana dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, hidup hemat, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Dengan pendekatan ini, Anda dapat menghemat uang yang kemudian bisa diinvestasikan untuk menghasilkan pendapatan pasif atau pertumbuhan kekayaan jangka panjang. Berikut strategi frugal living bisa membantu ternak uang.
1. Menghemat Uang untuk Investasi
Dengan frugal living, Anda mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting, seperti makan di luar, membeli barang branded, atau berlangganan layanan yang jarang digunakan. Uang yang dihemat bisa dialokasikan ke investasi, seperti saham, reksa dana, atau deposito.
Contohnya jika Anda menghemat Rp500.000 per bulan dari pengeluaran seperti kopi kekinian atau langganan streaming, dalam setahun Anda bisa mengumpulkan Rp6 juta. Uang ini bisa diinvestasikan di instrumen seperti reksa dana pasar uang atau saham blue-chip yang berpotensi memberikan imbal hasil tahunan.
2. Menghindari Utang dan Bunga
Frugal living menekankan pentingnya hidup sesuai kemampuan finansial dan menghindari utang konsumtif, seperti kartu kredit. Dengan membayar penuh tagihan kartu kredit setiap bulan atau tidak menggunakan kredit sama sekali, Anda menghemat biaya bunga yang bisa mencapai 2-3 persen per bulan.
Uang yang tidak terbuang untuk bunga dapat diarahkan ke tabungan atau investasi. Ini menjadi dasar untuk ternak uang melalui bunga majemuk.
3. Meningkatkan Tabungan untuk Dana Darurat
Gaya hidup hemat memungkinkan Anda membangun dana darurat, yang idealnya mencakup 3-6 bulan biaya hidup. Dana ini tidak hanya memberikan keamanan finansial tetapi juga bisa ditempatkan di rekening tabungan berbunga tinggi atau instrumen likuid lainnya sehingga menghasilkan sedikit pendapatan pasif.
Misalnya, Anda menabung Rp1 juta per bulan di rekening. Dengan bunga 4 persen per tahun bisa menghasilkan bunga tambahan sekaligus menjaga likuiditas.
4. Jual Barang Bekas atau Tidak Terpakai
Frugal living mendorong pembelian barang bekas berkualitas, seperti pakaian atau furnitur, yang jauh lebih murah. Selain itu, Anda bisa menjual barang yang tidak lagi dibutuhkan di melalui marketplace maupun menggunakan media sosial pribadi sebagai wadah pemasaran. Misalnya menjual pakaian atau elektronik yang masih layak di marketplace bisa menghasilkan Rp500.000-Rp2 juta. Hasil penjualan barang tersebut kemudian bisa diinvestasikan untuk menghasilkan cuan tambahan.
5. Meningkatkan Kreativitas
Frugal living sering melibatkan pendekatan DIY (do it yourself), seperti membuat produk pembersih sendiri atau menanam sayuran di rumah. Keterampilan ini bisa dikembangkan menjadi sumber penghasilan, misalnya menjual hasil kebun atau produk buatan tangan.
Contoh menanam sayuran seperti selada di rumah bisa menghemat biaya belanja sekaligus menghasilkan keuntungan jika dijual ke tetangga atau pasar lokal.
6. Fokus pada Tujuan Finansial Jangka Panjang
Frugal living membantu Anda fokus pada kebutuhan daripada keinginan, sehingga lebih mudah mencapai tujuan finansial seperti membeli rumah, pensiun dini, atau merdeka finansial. Dengan mengalokasikan tabungan ke investasi jangka panjang, seperti properti atau saham, Anda bisa "ternak uang" melalui apresiasi nilai aset.
Contohnya seorang wanita berusia 24 tahun berhasil menabung Rp1,5 miliar dengan hidup frugal, seperti makan sederhana dan mengurangi pengeluaran konsumtif. Lalu menginvestasikan tabungannya.
7. Memanfaatkan Aktivitas Hemat untuk Hiburan
Frugal living tidak berarti hidup tanpa kesenangan. Anda bisa menikmati hiburan gratis atau murah, seperti piknik, acara komunitas, atau permainan kartu, yang menghemat uang sekaligus mempertahankan keseimbangan hidup. Uang yang dihemat dari hiburan mahal bisa diarahkan ke investasi.
Frugal living membutuhkan disiplin dan perubahan kebiasaan. Beberapa orang mungkin merasa kehilangan kesenangan karena mengurangi pengeluaran.
Mulailah dengan langkah kecil, seperti membuat anggaran, memasak di rumah, atau berbelanja di pasar tradisional. Gunakan aturan seperti tunggu 24 jam sebelum membeli barang impulsif" untuk menghindari pembelian yang tidak perlu.