7 Kebiasaan Pagi yang Bikin Susah Kaya dan Sukses, Sering Dianggap Sepele! Ini Kata Psikologi
- Freepik
Lifestyle – Banyak orang ingin sukses dan tajir melintir. Tapi, tanpa disadari, cara kita memulai pagi justru bisa menjadi penghambat terbesar menuju impian itu. Psikolog menyebutkan bahwa rutinitas pagi bukan hanya soal bangun tidur, tapi juga menentukan energi, pola pikir, dan produktivitas sepanjang hari.
Jika selama ini kamu merasa stuck dalam pekerjaan atau kesulitan mengembangkan keuangan pribadi, bisa jadi jawabannya ada pada kebiasaan pagi yang kamu lakukan.
GlobalEnglishEditing menguak 7 kebiasaan pagi yang menurut para psikolog membuat susah kaya dan sulit meraih kesuksesan. Lengkap dengan solusinya.
1. Terlalu Sering Menekan Tombol Snooze
Kebiasaan menunda bangun dengan tombol "snooze" atau menunda alarm ternyata berdampak buruk. Psikolog Dr. Susan Bartell menjelaskan bahwa ini merusak kualitas tidur dan memicu mentalitas avoidance, alias menghindari tantangan sejak pagi.
Solusinya adalah segera bangun saat alarm pertama berbunyi. Biasakan diri dengan rutinitas pagi yang menyenangkan agar lebih semangat menyambut hari.
2. Melewatkan Sarapan
Mengira bisa hemat waktu dengan skip sarapan? Justru sebaliknya. Tidak makan pagi bisa menyebabkan penurunan energi dan konsentrasi. Ini berpengaruh langsung ke produktivitas dan kualitas kerja.
Solusi agar kebiasaan ini tidak terjadi lagi adalah memiliki sarapan ringan namun bergizi seperti oatmeal, telur rebus, atau buah bisa meningkatkan performa sepanjang hari.
3. Melupakan Self-Care
Langsung buka laptop atau balas email begitu bangun bisa membuat tubuh dan pikiran kelelahan. Menurut Carl Rogers, menerima diri sendiri adalah langkah awal perubahan. Artinya, self-care adalah kebutuhan, bukan kemewahan.
Luangkan waktu 10–15 menit untuk meditasi, olahraga ringan atau journaling. Self care juga dapat dilakukan dengan sekadar menikmati kopi tanpa gangguan.
4. Mengawali Hari dengan Pikiran Negatif
Sadar atau tidak, membuka pagi dengan berita buruk atau keluhan bisa menular ke suasana hati seharian. Studi dari University of Pennsylvania menemukan bahwa tiga menit konten negatif di pagi hari dapat meningkatkan risiko merasa "bad mood" sepanjang hari.
Solusinya hindari doom scrolling. Ganti dengan afirmasi positif, mendengarkan musik ceria, atau menulis hal-hal yang disyukuri.
5. To Do List Terlalu Banyak
Membuat daftar tugas yang tak realistis hanya akan membuat Anda frustasi. Menurut Abraham Maslow, kebahagiaan datang saat kita hidup sesuai potensi. Artinya, menyelesaikan tugas penting lebih baik daripada mencoba mengerjakan semuanya sekaligus.
Buatkan daftar tugas yang fokus pada tiga prioritas utama setiap hari. Gunakan teknik seperti Eisenhower Matrix atau metode 1-3-5.
6. Tidak Punya Waktu untuk Diri Sendiri
Solitude atau kesendirian yang berkualitas, sering disalahpaham oleh sebagian orang. Padahal banyak tokoh sukses justru menyempatkan diri untuk menyendiri di pagi hari guna refleksi dan mengatur ulang energi.
Solusi dari kebiasaan ini adalah menyisihkan waktu untuk menyendiri sebelum hari dimulai—tanpa notifikasi. Pastika tidak ada distraksi atau gangguan saat Anda me time.
7. Tidak Merencanakan Hari
Rencana yang terlalu banyak tidak baik namun hari tanpa rencana hanya akan membuang-buang waktu tanpa progres berarti. Benjamin Franklin pernah berkata, "Jika kamu gagal merencanakan, maka kamu sedang merencanakan untuk gagal."
Ambil 5 menit tiap pagi untuk menyusun agenda, tujuan harian, dan langkah-langkah kecil untuk mencapainya.
Kebiasaan kecil di pagi hari bisa berdampak besar pada masa depan finansial dan kesuksesan pribadi. Mulai dari pagi hari dan ubah kebiasaan kecil karena dari situlah mentalitas miliarder lahir.