Kekayaan RI Tembus Rp13.692 T, Cek 10 Negara Terkaya di Dunia

Lifestyle – Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kekayaan Indonesia, berdasarkan Neraca Komoditas dan Jasa (NKJ) 2024, melonjak signifikan mencapai Rp13.692 triliun. Jumlah ini naik Rp1.496 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp12.196 triliun. 

Kenaikan ini didorong oleh peningkatan nilai aset tetap seperti tanah, bangunan, dan infrastruktur, serta aset tidak berwujud seperti satelit dan sumber daya alam. Selain melihat jumlah kekayaan, kemakmuran sebuah negara kerap dinilai Produk Domestik Bruto (PDB) per capita.

PDB per capita memberikan gambaran tentang rata-rata pendapatan per individu di sebuah negara. Selain itu, sering dikaitkan dengan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran suatu negara. 

Indikator ini dihitung dengan membagi total nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dengan jumlah penduduknya, memberikan gambaran rata-rata pendapatan per individu. Dengan mempertimbangkan Paritas Daya Beli (PPP), indikator ini menyesuaikan perbedaan biaya hidup, sehingga memberikan perbandingan yang lebih akurat antarnegara. 

Meskipun begitu, PDB per capita tidak sepenuhnya mencerminkan pemerataan kekayaan atau kualitas hidup. Hal ini karena faktor seperti kesenjangan ekonomi, akses ke layanan publik, dan stabilitas sosial juga berperan penting.

Berikut 10 negara terkaya di dunia pada tahun 2025 berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF).

1. Luksemburg 

PDB Per Kapita: US$154.910

Luksemburg, negara kecil di Eropa Barat, terus menduduki posisi teratas sebagai negara terkaya di dunia. Dengan luas wilayah hanya sekitar 2.586 kilometer persegi, ekonomi Luksemburg didorong oleh sektor keuangan yang kuat, perbankan swasta, dan regulasi yang menarik investasi global. Lokasinya yang strategis di Eropa dan kontribusi pekerja lintas batas memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dunia.

2. Singapura

PDB Per Kapita: US$153.610

Singapura negara kota di Asia Tenggara, adalah pusat keuangan dan perdagangan global. Ekonomi yang efisien didukung oleh sektor keuangan, teknologi, manufaktur, dan pariwisata. Kebijakan pro-bisnis, infrastruktur canggih, dan stabilitas politik menjadikan Singapura salah satu negara dengan standar hidup tertinggi di dunia.

3. Makau

PDB Per Kapita: US$140.250

Makau, wilayah administratif khusus Tiongkok, dikenal sebagai “Las Vegas Asia” karena industri kasino dan pariwisata yang berkembang pesat. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3 persen, ekonomi Makau bergantung pada sektor perjudian yang menjadi tulang punggung perekonomiannya.

4. Irlandia

PDB Per Kapita: US$131.550

Irlandia menonjol dengan ekonomi yang didorong oleh sektor teknologi, farmasi, dan keuangan. Kebijakan pajak perusahaan yang rendah telah menarik perusahaan multinasional seperti Apple, Google, dan Microsoft, yang menyumbang lebih dari 50 persen pertumbuhan ekonomi negara ini dalam beberapa tahun terakhir.

5. Qatar 

PDB Per Kapita: US$118.760

Qatar, negara kaya sumber daya alam, mengandalkan cadangan minyak dan gas alam yang melimpah. Investasi besar dalam infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata, seperti menjadi tuan rumah FIFA 2022, telah mendiversifikasi ekonominya dan mendukung PDB per capita yang tinggi.

6. Norwegia

PDB Per Kapita: US$106.540

Norwegia, negara Skandinavia, memiliki ekonomi yang kuat berkat cadangan minyak dan gas serta kebijakan kesejahteraan sosial yang progresif. Pendapatan dari sektor energi diinvestasikan dalam energi terbarukan, pendidikan, dan proyek berkelanjutan, memastikan stabilitas ekonomi jangka panjang.

7. Swiss

PDB Per Kapita: US$98.140

Swiss terkenal dengan sistem perbankan yang aman, industri farmasi, dan manufaktur teknologi tinggi. Dengan populasi yang relatif kecil, Swiss mencatatkan PDB per capita yang tinggi, didukung oleh stabilitas ekonomi dan ekspor seperti logam mulia dan perangkat medis.

8. Brunei Darussalam

PDB Per Kapita: US$95.040

Brunei, negara kecil di Asia Tenggara, mengandalkan sumber daya minyak dan gas sebagai pendorong utama ekonominya. Dengan populasi kecil dan pendapatan energi yang besar, Brunei menikmati standar hidup yang tinggi meskipun masih bergantung pada sektor energi.

9. Guyana

PDB Per Kapita: US$91.380

Guyana, negara di Amerika Selatan, mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang pesat berkat penemuan cadangan minyak besar sejak 2015. Dengan pertumbuhan ekonomi 14,4 persen, industri pertambangan minyak telah menjadikan Guyana salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

10. Amerika Serikat

PDB Per Kapita: US$89.680

Amerika Serikat, meskipun memiliki ekonomi terbesar di dunia dengan PDB nominal US$ 30,34 triliun, menempati peringkat lebih rendah dalam PDB per capita karena populasinya yang besar, yaitu 332 juta jiwa. Sektor teknologi, kesehatan, ritel, dan manufaktur menjadi pendorong utama ekonominya.