Rela Cuma Makan Telur dan Roti, Wanita 24 Tahun Ini Sukses Nabung Rp1,5 Miliar!
- Freepik
Lifestyle – Di tengah gaya hidup konsumtif yang kian menjamur, terutama di kalangan generasi muda, kisah inspiratif datang dari seorang gadis 24 tahun asal Inggris. Ketika banyak orang seusianya tergoda menghabiskan uang untuk nongkrong, beli kopi mahal, atau belanja barang bermerek, Mia McGrath justru memilih hidup hemat dan penuh disiplin finansial.
Alhasil, dia berhasil mengumpulkan tabungan sebesar Rp1,5 miliar hanya dengan menerapkan prinsip sederhana dalam kehidupan sehari-harinya, termasuk soal sarapan.
Kisah Mia menjadi bukti bahwa kedisiplinan dan perencanaan keuangan yang baik sejak usia muda bisa menghasilkan dampak luar biasa. Bekerja di industri fesyen yang penuh kemewahan, tak membuatnya terlena dengan gaya hidup serba wah.
Sebaliknya, Mia memilih menolak pengeluaran yang tidak perlu dan berfokus pada tujuan keuangan jangka panjang. Mia berhasil menabung hingga miliaran rupiah di usia muda.
Apa rahasianya? Rupanya, semuanya dimulai dari menu sarapan sederhana, yakni telur dan roti. Menu itu menjadi simbol dari gaya hidup hematnya yang menjadi fondasi kesehatan keuangannya.
“Mia berpegang teguh pada ambisi anggarannya, selalu memilih menabung daripada membelanjakan. Alih-alih membeli makanan mahal untuk dibawa pulang, dia secara teratur sarapan dengan telur dan roti yang murah,” demikian laporan Mirror, seperti dikutip pada Selasa, 15 Juli 2025.
Tak hanya soal makanan, Mia juga konsisten mengurangi pengeluaran kecil yang sering dianggap sepele namun bisa menggerus tabungan. Ia memasak sendiri di rumah, menyeduh kopi sendiri, dan selalu membawa botol air minum agar tidak perlu beli minuman saat bepergian.
Ia pun memilih kosmetik dan pakaian yang ramah di kantong, termasuk membeli barang bekas dari toko amal dan produk substitusi berharga rendah.
Menurut Mia, semua pengorbanan itu sepadan untuk tujuan besar yang ingin ia capai, yaitu pensiun dini. “Pensiun dini dan hidup nyaman membutuhkan pengorbanan,” ujarnya.
Salah satu langkah besar yang diambil Mia untuk menghemat adalah tinggal bersama orang tuanya. Dengan begitu, ia tidak perlu membayar sewa maupun tagihan listrik dan air yang biasa membebani anak muda yang hidup mandiri.
“Saya berusaha sangat keras untuk menyisihkan setidaknya 50-70% dari pendapatan saya karena situasi tempat tinggal saya. Ini juga karena setelah saya belajar tentang investasi dan bunga majemuk, saya tahu bahwa jika saya menyisihkannya saat masih muda, itu akan berkembang seiring waktu, pada dasarnya menjamin masa depan saya,” kata Mia.
Mia pun tak hanya hemat, tapi juga cerdas mengelola keuangan. Ketertarikannya pada keuangan pribadi muncul sejak usia remaja. Ia rajin mengatur pinjaman pemeliharaan selama kuliah, memilih berjalan kaki ketimbang naik kendaraan umum.
Untuk memperdalam pengetahuannya tentang investasi, Mia belajar secara otodidak melalui YouTube. Kini, ia juga aktif di TikTok dan membagikan gaya hidup hematnya agar bisa menginspirasi banyak orang.
Tujuan jangka panjang Mia juga terbilang ambisius, yakni mengumpulkan sekitar Rp20 miliar sebelum usia 40 tahun untuk membeli rumah. Bagi banyak orang, target ini mungkin terdengar mustahil.
Namun dengan gaya hidup dan strategi finansial yang disiplin, Mia menunjukkan bahwa hal itu sangat mungkin diwujudkan.
Kisah Mia McGrath menjadi pengingat bahwa membangun masa depan keuangan yang kuat tidak selalu memerlukan gaji besar atau pekerjaan bergengsi. Kadang, dimulai dari hal sederhana seperti memilih sarapan murah, memasak sendiri, dan menghindari belanja impulsif bisa memberi dampak luar biasa.
Mia adalah contoh nyata bahwa kredit dan pengeluaran konsumtif bukan satu-satunya jalan menuju kehidupan modern.
Dengan perencanaan, komitmen, dan edukasi finansial, siapapun bisa menciptakan kebebasan finansial lebih cepat daripada yang dibayangkan. Bagaimana, Anda mau coba?