Cair! Ini Cara Klaim BPNT Rp600.000, Jangan Sampai Kelewat!

Lifestyle – Memasuki pertengahan tahun, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT. Program ini merupakan salah satu bansos unggulan Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditujukan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pokok, terutama bahan makanan bergizi.

Pada periode penyaluran terbaru, pemerintah mencairkan BPNT sebesar Rp600.000 untuk satu kali pencairan. Ini merupakan akumulasi dari bantuan tiga bulan sekaligus. 

Bagi Anda yang sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), penting untuk mengetahui cara klaim bansos BPNT agar tidak ketinggalan jadwal dan bisa memanfaatkan bantuannya dengan optimal.

Berikut panduan lengkap cara klaim BPNT Rp600.000:

1. Cek Status Penerima Bansos

Langkah pertama, pastikan Anda terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT:

- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id

- Masukkan data lengkap: wilayah, nama, dan NIK sesuai KTP

- Setelah itu, klik “Cari Data”

- Jika muncul keterangan “YA” pada kolom bantuan BPNT, artinya Anda terdaftar sebagai penerima bansos

Anda juga bisa menggunakan aplikasi resmi Cek Bansos Kemensos RI yang tersedia di Google Play Store atau App Store.

2. Pastikan Memenuhi Syarat

Untuk bisa menerima bansos BPNT, Anda harus memenuhi beberapa syarat berikut:

- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP aktif

- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

- Tidak termasuk dalam kategori ASN, TNI, Polri, maupun pegawai BUMN/BUMD

- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau rekening bansos aktif

3. Ketahui Jadwal dan Besaran Pencairan

BPNT biasanya disalurkan setiap bulan sebesar Rp200.000. Namun, pada beberapa periode, pemerintah menggabungkan pencairan menjadi sekaligus Rp600.000 untuk tiga bulan. Pencairan bisa terjadi melalui:

- Transfer ke rekening KKS

- Pengambilan tunai melalui kantor pos

- Pembelanjaan langsung di e-Warong atau agen BRILink

Pastikan Anda mengikuti pengumuman dari petugas desa atau pendamping PKH/BPNT mengenai tanggal pasti pencairannya.

4. Klaim BPNT Lewat Kantor Pos

Bagi Anda yang menerima pencairan tunai, berikut cara klaim di Kantor Pos:

- Datang ke Kantor Pos sesuai jadwal dan undangan yang diberikan

- Bawa dokumen pendukung: KTP asli, Kartu Keluarga, dan undangan pencairan

- Lakukan verifikasi data dengan petugas

- Setelah data diverifikasi, Anda akan menerima uang tunai sebesar Rp600.000

5. Klaim BPNT Lewat ATM Bank Himbara

Jika Anda punya KKS yang terhubung ke rekening BRI, BNI, BTN, atau Mandiri, Anda bisa klaim melalui ATM:

- Masukkan kartu KKS ke ATM

- Masukkan PIN

- Pilih menu “Penarikan Tunai” atau “Cek Saldo”

- Ambil uang sesuai saldo bansos (kali ini cair hingga Rp600.000)

6. Alternatif: Ambil di Agen BRILink atau e-Warong

Di beberapa wilayah, bansos BPNT tidak dicairkan dalam bentuk tunai, melainkan digunakan untuk belanja sembako di e-Warong atau agen BRILink. Berikut langkahnya:

- Datang ke agen e-Warong terdekat

- Tunjukkan KKS dan lakukan verifikasi

- Pilih sembako sesuai nilai bantuan (beras, telur, sayur, dll)

- Transaksi akan diproses dengan mesin EDC, tanpa perlu uang tunai

7. Hubungi Pendamping Jika Belum Cair

Jika Anda sudah terdaftar sebagai penerima bansos BPNT namun belum menerima pencairan, segera lapor ke:

- Ketua RT/RW atau aparat desa

- Pendamping PKH atau BPNT

- Dinas Sosial setempat

Pastikan juga tidak ada kendala pada data KTP, KKS, atau perubahan status DTKS.

Program BPNT Rp600.000 adalah bantuan langsung dari pemerintah untuk meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat. Jangan sampai hak Anda terlewat hanya karena tidak tahu cara klaimnya. Cek status Anda secara berkala, siapkan dokumen yang diperlukan, dan ikuti jadwal pencairan dari pemerintah.

Dengan informasi dan persiapan yang tepat, Anda bisa memanfaatkan bansos ini untuk mencukupi kebutuhan keluarga sekaligus menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga. Selamat mencoba!