10 Strategi Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Usia 20-an, Bikin Masa Tua Lebih Tenang

Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Ketika Anda masih berusia 20-an, masa pensiun mungkin terasa sangat jauh. Namun justru di usia inilah waktu terbaik untuk mulai merencanakan masa depan. 

 

Mengapa? Karena semakin cepat Anda memulai, semakin ringan beban yang harus ditanggung, dan semakin besar hasil yang bisa Anda nikmati nanti. Sayangnya, banyak orang baru mulai berpikir soal dana pensiun ketika usia sudah memasuki kepala empat, bahkan lebih.

 

Padahal, mempersiapkan dana pensiun sejak usia muda tidak selalu membutuhkan penghasilan besar atau strategi keuangan yang rumit. Yang dibutuhkan hanyalah konsistensi, komitmen, dan pemahaman dasar tentang bagaimana membangun dana pensiun secara bertahap.

 

Berikut adalah beberapa cara mempersiapkan dana pensiun sejak usia 20-an yang bisa Anda mulai dari sekarang:

 

1. Tentukan Tujuan Pensiun Anda Sejak Dini

 

Langkah pertama dalam mempersiapkan dana pensiun adalah memahami seperti apa kehidupan pensiun yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin tetap tinggal di kota besar, pindah ke pedesaan, atau bahkan traveling ke luar negeri? Dari sana, Anda bisa memperkirakan berapa dana yang dibutuhkan dan kapan Anda ingin pensiun, misalnya di usia 55 atau 60 tahun.

 

Tujuan yang jelas akan mempermudah Anda dalam menentukan target tabungan dan strategi investasi.

 

2. Sisihkan Dana Pensiun dalam Anggaran Bulanan

 

Jangan menunggu penghasilan besar untuk mulai menabung. Di usia 20-an, Anda bisa mulai dengan menyisihkan minimal 10% dari gaji bulanan khusus untuk dana pensiun. Jika Anda mendapat penghasilan tambahan dari freelance atau bonus tahunan, alokasikan sebagian juga ke dalam pos pensiun.

 

Anggap ini sebagai kewajiban bulanan, sama seperti membayar listrik atau cicilan.

 

3. Manfaatkan Produk Investasi Jangka Panjang

 

Menabung saja tidak cukup jika Anda ingin hasil maksimal. Anda perlu mengandalkan instrumen investasi jangka panjang untuk mempercepat pertumbuhan dana pensiun Anda. Beberapa pilihan yang cocok:

 

- Reksa dana saham

- Saham blue chip

- Emas batangan (untuk diversifikasi)

- Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK)

- Pension-linked insurance (asuransi + investasi)

 

Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda, dan pastikan dana pensiun tidak digunakan untuk kebutuhan jangka pendek.

 

4. Ikut Program Dana Pensiun dari Tempat Kerja

 

Bila Anda bekerja di perusahaan formal, tanyakan apakah tersedia program dana pensiun seperti BPJS Ketenagakerjaan (JHT dan JP) atau DPLK. Jangan anggap remeh potongan bulanan yang Anda bayarkan, karena akan sangat berguna di masa depan.

 

Jika perusahaan Anda belum menyediakan, Anda bisa membuat dana pensiun mandiri lewat bank atau lembaga keuangan terpercaya.

 

5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

 

Salah satu kesalahan terbesar di usia 20-an adalah terlalu fokus pada gaya hidup. Belanja berlebihan, nongkrong setiap akhir pekan, hingga impulsif membeli barang diskon bisa menyedot potensi tabungan pensiun Anda.

 

Mulailah hidup hemat dan prioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting. Ingat, uang yang Anda habiskan sekarang adalah uang yang tidak akan tumbuh di masa depan.

 

6. Buat Rekening Terpisah Khusus Dana Pensiun

 

Untuk menjaga agar dana pensiun tidak tercampur dengan uang kebutuhan harian, sebaiknya buat rekening terpisah. Bahkan lebih baik jika rekening tersebut tidak mudah diakses, misalnya tanpa kartu debit. Dengan begitu, Anda lebih disiplin dan tidak tergoda untuk mengambilnya.

 

7. Naikkan Jumlah Tabungan Secara Bertahap

 

Seiring dengan naiknya penghasilan Anda, naikkan juga jumlah tabungan pensiun. Misalnya tahun pertama Anda hanya mampu menyisihkan Rp200 ribu per bulan, di tahun berikutnya tingkatkan menjadi Rp300 ribu, dan seterusnya.

 

Dengan strategi ini, Anda tidak akan merasa terbebani di awal, namun tetap bisa memperbesar akumulasi dana pensiun secara bertahap.

 

8. Hitung Proyeksi Dana Pensiun Secara Berkala

 

Gunakan kalkulator dana pensiun online atau konsultasi dengan perencana keuangan untuk menghitung estimasi kebutuhan dana pensiun Anda. Dari sana, Anda bisa mengetahui apakah jumlah tabungan dan investasi saat ini sudah memadai atau masih perlu ditingkatkan.

 

Lakukan evaluasi minimal setahun sekali.

 

9. Siapkan Proteksi untuk Risiko Tak Terduga

 

Selain menyiapkan dana pensiun, Anda juga perlu memiliki asuransi kesehatan dan jiwa yang memadai. Risiko kecelakaan, sakit serius, atau kehilangan penghasilan bisa mengganggu rencana pensiun Anda. Dengan proteksi yang tepat, aset dan tabungan Anda tetap aman.

 

10. Tetap Konsisten dan Jangan Tunda

 

Kunci utama dari keberhasilan mempersiapkan dana pensiun sejak muda adalah konsistensi. Semakin lama Anda menunda, semakin besar jumlah yang harus Anda tabung di masa depan. Mulailah sekarang, meski dari jumlah kecil. Karena waktu adalah sekutu terbaik dalam membangun kekayaan.

 

Menyiapkan dana pensiun sejak usia 20-an adalah keputusan finansial cerdas yang jarang disesali. Anda tidak perlu langsung menyisihkan jutaan rupiah, cukup mulai dari kecil dan tingkatkan secara berkala. Dengan disiplin menabung, berinvestasi, dan mengelola keuangan dengan bijak, Anda bisa menikmati masa tua yang tenang dan mandiri secara finansial.

 

Jadi, mulai sekarang, jangan tunggu gaji besar atau usia tua untuk memikirkan pensiun. Waktunya Anda mengatur masa depan, selangkah demi selangkah, mulai dari sekarang.