Bukan Cuma Nabung! Ini 5 Cara Atur Uang ala Robert Kiyosaki yang Relevan Sepanjang Zaman

Robert Kiyosaki
Sumber :
  • Istimewa

Lifestyle – Mengatur keuangan pribadi memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak orang merasa sudah hemat dan rajin menabung, namun tetap saja gaji terasa habis sebelum akhir bulan.

 

Bahkan, tak sedikit yang terjebak utang konsumtif tanpa sadar. Di sinilah pentingnya memahami cara atur uang yang benar, bukan sekadar soal menabung, tetapi juga membangun pola pikir finansial yang sehat dan produktif.

 

Salah satu tokoh yang kerap dijadikan acuan dalam hal manajemen keuangan adalah Robert Kiyosaki, penulis buku legendaris Rich Dad Poor Dad. Lewat buku dan pemikirannya, Kiyosaki mengajarkan prinsip-prinsip dasar yang tak lekang oleh waktu. 

 

Bukan hanya untuk menjadi kaya, tetapi agar Anda lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan membangun kebebasan finansial.

 

Berikut lima pelajaran abadi dari Robert Kiyosaki yang bisa Anda terapkan sebagai cara mengatur uang secara bijak dan berkelanjutan:

 

1. Fokus pada Aset, Bukan Gaya Hidup

 

Kiyosaki menekankan pentingnya memiliki aset—hal-hal yang dapat menghasilkan uang, seperti properti, bisnis, atau investasi saham. Sebaliknya, liabilitas seperti mobil mewah atau cicilan tanpa nilai tambah jangka panjang justru menguras kekayaan Anda secara perlahan. 

 

Salah satu kesalahan umum dalam cara atur uang adalah fokus pada konsumsi, bukan akumulasi aset. Maka dari itu, pastikan setiap pengeluaran besar Anda memberikan manfaat jangka panjang.

 

2. Biarkan Uang Bekerja untuk Anda

 

Alih-alih terus bekerja keras demi gaji, Kiyosaki menyarankan agar Anda memanfaatkan uang untuk menghasilkan pendapatan pasif. Contohnya adalah menyewakan properti, berinvestasi dalam saham dividen, atau membangun bisnis. 

 

Dengan demikian, Anda tak hanya mengandalkan pendapatan aktif, tetapi juga membangun sumber penghasilan yang terus mengalir bahkan saat Anda tidur.

 

3. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu

 

Konsep ini terdengar sederhana, tetapi sangat efektif. Saat menerima penghasilan, sisihkan terlebih dahulu minimal 10-20 persen untuk tabungan atau investasi, baru kemudian membayar kebutuhan lainnya.

 

Prinsip ini memaksa Anda untuk hidup sesuai kemampuan, sekaligus membiasakan menabung dan berinvestasi sebagai prioritas utama dalam cara atur uang.

 

4. Tingkatkan Literasi Keuangan Anda

 

Bagi Kiyosaki, literasi keuangan adalah fondasi dari semua keputusan finansial. Anda perlu memahami dasar-dasar pajak, bunga majemuk, utang baik vs utang buruk, dan risiko investasi. 

 

Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mengambil keputusan keuangan secara lebih rasional, bukan berdasarkan emosi atau tekanan sosial. Jangan pernah berhenti belajar, karena dunia keuangan terus berubah dan menuntut Anda untuk selalu sigap.

 

5. Kerja untuk Belajar, Bukan Hanya untuk Gaji

 

Di awal karier, jangan hanya mencari pekerjaan dengan bayaran tinggi. Prioritaskan pekerjaan yang memberikan banyak pelajaran, seperti keterampilan menjual, berkomunikasi, memimpin, atau mengelola tim. 

 

Keterampilan ini akan menjadi modal jangka panjang yang bisa Anda manfaatkan dalam bisnis maupun investasi. Dalam jangka panjang, orang yang terus belajar akan memiliki keunggulan finansial dibanding mereka yang stagnan.

 

Mengelola keuangan bukan tentang siapa yang punya penghasilan terbesar, tapi siapa yang paling bijak mengelolanya. Prinsip-prinsip dari Robert Kiyosaki ini bisa Anda jadikan landasan dalam cara atur uang agar lebih efektif dan berorientasi masa depan. 

 

Mulailah dari langkah kecil, konsisten dalam membangun aset, dan terus tingkatkan pengetahuan Anda. Ingat, kebebasan finansial bukan soal keberuntungan, tapi soal strategi dan disiplin.