5 Jenis Investasi Terbaik untuk Pemula yang Tak Suka Risiko, Cuan Aman!

Lifestyle – Banyak orang ingin mulai berinvestasi, tapi merasa ragu karena takut rugi. Apalagi jika Anda termasuk tipe yang lebih nyaman bermain aman dibanding harus memantau pasar yang fluktuatif setiap hari. 

Kabar baiknya, tidak semua investasi itu berisiko tinggi. Ada banyak pilihan investasi yang cenderung stabil dan cocok untuk pemula yang ingin belajar tanpa ketar-ketir kehilangan dana.

Investasi tidak selalu tentang mencari keuntungan besar dalam waktu singkat. Justru, pendekatan yang konservatif bisa lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena lebih konsisten dan minim stres. 

Berikut ini lima jenis investasi terbaik untuk Anda yang baru mulai dan lebih memilih jalur aman.

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah pilihan populer bagi pemula karena memiliki risiko rendah dan likuiditas tinggi. Dana Anda akan dikelola oleh manajer investasi ke dalam instrumen jangka pendek seperti deposito dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. Imbal hasilnya memang tidak setinggi saham, tapi jauh lebih stabil dan tidak mudah terpengaruh gejolak pasar.

2. Deposito Berjangka

Deposito adalah produk simpanan di bank yang memberikan bunga tetap dalam jangka waktu tertentu. Semakin lama tenor yang Anda pilih, biasanya semakin tinggi suku bunganya. Deposito cocok untuk Anda yang ingin menyimpan uang dengan aman tanpa tergoda untuk menggunakannya, karena dana hanya bisa dicairkan di akhir periode.

3. Obligasi Negara Ritel (ORI dan SBN)

Investasi ini dijamin oleh pemerintah, sehingga risikonya sangat rendah. Anda bisa membeli ORI (Obligasi Ritel Indonesia) atau SBN (Surat Berharga Negara) secara online melalui mitra distribusi resmi seperti bank atau aplikasi investasi. Setiap bulan, Anda akan menerima kupon atau bunga sebagai bentuk passive income, tanpa harus melakukan apa pun.

4. Emas Digital

Investasi emas tetap menjadi favorit banyak orang karena nilainya relatif stabil dan tahan terhadap inflasi. Kini, Anda bisa membeli emas dalam jumlah kecil secara digital melalui aplikasi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Tanpa perlu repot menyimpan fisik, Anda tetap bisa mengumpulkan emas sebagai bentuk investasi jangka panjang.

5. P2P Lending dengan Risiko Terukur

Peer-to-peer lending memungkinkan Anda meminjamkan uang kepada individu atau UMKM melalui platform digital. Memang ada risiko gagal bayar, namun jika Anda memilih platform yang legal dan menyeleksi pinjaman berperingkat rendah risiko, imbal hasilnya bisa cukup menjanjikan. Cocok untuk diversifikasi portofolio dengan tetap waspada.

Memulai investasi tidak harus langsung terjun ke instrumen yang berisiko tinggi. Bagi Anda yang lebih nyaman dengan pendekatan konservatif, lima jenis investasi di atas bisa menjadi pilihan terbaik. 

Kuncinya adalah konsistensi, pemahaman produk, dan disiplin. Dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa menumbuhkan kekayaan secara perlahan namun aman, tanpa harus kehilangan ketenangan.