Panduan A-Z Memakai Softlens untuk Pemula: Aman, Nyaman, dan Bebas Iritasi

Ilustrasi softlens
Sumber :
  • Freepik

LifestyleLensa kontak atau yang lebih populer dengan sebutan softlens (lensa kontak lunak), telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu koreksi penglihatan, softlens kini juga berperan penting dalam dunia estetika, memungkinkan penggunanya untuk berekspresi melalui warna dan motif mata yang berbeda. Transisi dari kacamata ke softlens memang menawarkan kepraktisan dan penampilan yang lebih leluasa. 

Namun, perlu dipahami bahwa menggunakan softlens adalah sebuah komitmen terhadap kedisihatan dan kebersihan mata. Bagi para pemula, proses memasang dan melepas softlens mungkin terasa menantang. Kekhawatiran akan iritasi, infeksi, atau rasa tidak nyaman kerap menghantui. 

Jangan khawatir, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, menyajikan informasi yang sangat informatif dan akurat agar pengalaman pertama Anda menggunakan softlens berjalan mulus, aman, dan meminimalkan risiko gangguan kesehatan mata.

Mempersiapkan Diri dan Perlengkapan Esensial

Kesuksesan dan keamanan dalam menggunakan softlens sangat bergantung pada persiapan yang matang. Persiapan ini bukan hanya tentang mental, melainkan juga tentang higienitas dan kelengkapan alat.

1. Konsultasi dan Pemilihan Softlens yang Tepat

Sebelum memutuskan untuk memakai softlens, langkah terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter mata atau ahli optik. Mereka akan melakukan pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan resep yang tepat (jika untuk koreksi), memastikan mata Anda cocok (tidak ada kondisi alergi atau mata kering parah), dan merekomendasikan jenis softlens yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bentuk kornea mata Anda. Selalu gunakan softlens dari merek terpercaya yang telah teruji klinis dan memiliki izin edar.

2. Peralatan Wajib Softlens

Pastikan Anda memiliki perlengkapan dasar berikut:

  1. Cairan Multi-Purpose Solution (MPS): Cairan khusus ini berfungsi untuk membersihkan, membilas, mendisinfeksi, dan merendam softlens. Jangan pernah mengganti cairan ini dengan air keran, air mineral, atau air liur karena dapat menyebabkan kontaminasi bakteri serius seperti Acanthamoeba yang memicu infeksi berat.
  2. Kotak Penyimpanan Softlens (Lens Case): Gunakan kotak yang bersih dan ganti kotak setiap tiga bulan sekali untuk mencegah penumpukan kuman.
  3. Tetes Mata Khusus Softlens (Re-wetting Drops): Digunakan untuk menjaga kelembapan mata selama pemakaian softlens.

3. Jaga Kebersihan Tangan Adalah Mutlak

Ini adalah aturan emas yang tidak boleh dilanggar. Cuci tangan menggunakan sabun antibakteri dan air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh softlens atau mata. Hindari sabun yang mengandung pelembap atau losion karena residunya dapat menempel pada softlens dan mengiritasi mata. Keringkan tangan dengan tisu atau handuk bersih bebas serat. Pastikan kuku Anda pendek dan bersih untuk menghindari goresan pada softlens dan mata.

Panduan Langkah Demi Langkah Memasang Softlens

Proses memasang softlens memerlukan ketenangan dan ketelitian. Berikut adalah urutan langkah yang benar:

Langkah 1: Memeriksa Kondisi Softlens

Setelah tangan bersih, ambil softlens dari wadahnya menggunakan ujung jari telunjuk. Posisikan softlens di ujung jari telunjuk. Periksa apakah posisi softlens sudah benar. Bentuk yang benar adalah seperti mangkuk sempurna dengan tepi melengkung ke atas. Jika tepi melengkung keluar atau terlihat seperti piring, itu berarti softlens terbalik dan harus dibalik sebelum dipasang. Periksa juga apakah ada robekan atau kotoran. Jika ada, buang softlens tersebut atau cuci ulang.

Langkah 2: Teknik Membuka Kelopak Mata

Berdirilah di depan cermin yang bersih. Gunakan jari tengah tangan yang sama dengan yang memegang softlens untuk menarik kelopak mata bawah ke bawah. Kemudian, gunakan jari tengah atau telunjuk tangan yang lain untuk menarik kelopak mata atas ke atas. Ini penting untuk memastikan mata terbuka lebar dan mencegah kelopak mata berkedip secara refleks.

Langkah 3: Menempelkan Softlens

Arahkan pandangan Anda lurus ke depan atau sedikit ke atas, tetapi jangan fokus pada softlens itu sendiri agar mata tidak refleks berkedip. Perlahan, tempelkan softlens ke permukaan bola mata (kornea). Sentuh mata dengan lembut. Saat softlens sudah menempel, lepaskan jari penarik kelopak mata bawah dan atas secara perlahan.

Langkah 4: Penyesuaian

Tutup mata secara perlahan, putar bola mata Anda beberapa kali untuk memastikan softlens terpasang sempurna di tengah. Kedipkan mata perlahan. Jika Anda merasa nyaman dan penglihatan jelas, berarti softlens sudah terpasang dengan benar. Jika terasa perih, ganjal, atau buram, segera lepaskan, bersihkan, dan pasang kembali.

Cara Melepas Softlens yang Benar

  1. Cuci tangan kembali dengan sabun dan keringkan.
  2. Berdiri di depan cermin. Tarik kelopak mata bawah ke bawah.
  3. Gunakan ibu jari dan telunjuk yang bersih untuk mencubit softlens secara perlahan dan lembut dari permukaan mata. Cubit pada bagian putih mata (sklera) atau geser sedikit softlens ke bagian putih mata sebelum dicubit. Hindari kontak langsung dengan kornea jika Anda merasa kesulitan.
  4. Setelah terlepas, letakkan softlens di telapak tangan yang sudah ditetesi cairan MPS.

Perawatan Softlens: Kunci Kesehatan Mata

Perawatan yang benar adalah faktor krusial untuk mencegah infeksi mata.

Pembersihan Metode Rub and Rinse: Setelah dilepas, gosok lembut permukaan softlens dengan jari telunjuk di telapak tangan yang sudah ditetesi cairan MPS selama 10-20 detik. Bilas lagi dengan cairan MPS yang baru. Metode ini terbukti efektif mengangkat kotoran dan residu protein.

Perendaman: Rendam softlens di kotak penyimpanan yang sudah diisi dengan cairan MPS yang baru. Jangan pernah mencampur cairan lama dengan yang baru. Cairan perendaman harus diganti setiap kali softlens dilepas.

Waktu Pemakaian: Jangan menggunakan softlens lebih dari 8–12 jam (tergantung rekomendasi produk dan dokter). Lepaskan softlens sebelum tidur, mandi, atau berenang. Tidur dengan softlens dapat mengurangi pasokan oksigen ke kornea (hipoksia) dan meningkatkan risiko infeksi hingga berkali-kali lipat.

Kedaluwarsa: Patuhi masa kedaluwarsa softlens (harian, bulanan, tahunan) dan cairan perendaman. Buang segera jika sudah melewati batas waktu.