Cara Membedakan Rambut Rontok Normal vs Abnormal

Ilustrasi rambut rontok
Sumber :
  • Freepik

LifestyleRambut rontok adalah fenomena yang dialami setiap orang, namun tidak semua kerontokan rambut bersifat normal. Bagi banyak individu, menemukan beberapa helai rambut di sisir atau bantal sering kali memicu kekhawatiran. 

Apakah ini hanya bagian dari siklus alami rambut, atau pertanda masalah kesehatan yang lebih serius? 

Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan antara rambut rontok normal dan abnormal, dengan penjelasan mendalam tentang penyebab, tanda-tanda, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan rambut. 

Memahami Siklus Pertumbuhan Rambut

Untuk membedakan rambut rontok normal dan abnormal, penting untuk memahami siklus pertumbuhan rambut. Rambut manusia tumbuh dalam tiga fase utama: anagen (fase pertumbuhan), catagen (fase transisi), dan telogen (fase istirahat). Fase anagen berlangsung selama 2–7 tahun, di mana rambut aktif tumbuh. 

Fase catagen, yang berlangsung sekitar 2–3 minggu, adalah periode ketika pertumbuhan rambut melambat. Terakhir, fase telogen berlangsung sekitar 3 bulan, di mana rambut "istirahat" sebelum akhirnya rontok secara alami untuk digantikan oleh rambut baru. 

Dalam kondisi normal, sekitar 85–90% rambut berada pada fase anagen, sementara 10–15% berada pada fase telogen. Rata-rata, seseorang kehilangan 50–100 helai rambut per hari sebagai bagian dari siklus ini.