Cara Membedakan Rambut Rontok Normal vs Abnormal

Ilustrasi rambut rontok
Sumber :
  • Freepik

  1. Ketidakseimbangan hormon: Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau perubahan hormon pasca-melahirkan dapat memicu kerontokan.
  2. Kekurangan nutrisi: Kekurangan zat besi, zinc, biotin, atau protein dapat melemahkan folikel rambut.
  3. Stres fisik atau emosional: Stres berat, seperti setelah operasi atau trauma emosional, dapat menyebabkan telogen effluvium, di mana banyak rambut masuk fase telogen secara bersamaan.
  4. Kondisi medis: Penyakit autoimun, infeksi kulit kepala, atau efek samping obat-obatan seperti kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan abnormal.
  5. Kebiasaan perawatan rambut yang buruk: Penggunaan alat panas berlebihan, pewarna rambut kimiawi, atau ikatan rambut yang terlalu ketat dapat merusak folikel rambut.

Cara Mendiagnosis dan Menangani Rambut Rontok Abnormal

Jika Anda mencurigai rambut rontok abnormal, langkah pertama adalah mengamati pola kerontokan. Catat jumlah rambut yang rontok setiap hari, area yang terkena, dan gejala tambahan seperti gatal atau nyeri di kulit kepala. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Konsultasi dengan dokter atau dermatologis: Tes darah dapat dilakukan untuk memeriksa kadar zat besi, hormon tiroid, atau vitamin D. Trichoscopy juga dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan folikel rambut.
  2. Perbaiki pola makan: Pastikan asupan nutrisi seimbang dengan mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan omega-3, seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
  3. Kelola stres: Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres yang memicu kerontokan.
  4. Gunakan produk perawatan rambut yang tepat: Pilih sampo dan kondisioner yang bebas sulfat dan mengandung bahan penguat rambut, seperti biotin atau keratin.

Kapan Harus Waspada?

Jika rambut rontok berlangsung lebih dari enam bulan, disertai dengan gejala seperti penipisan signifikan atau kebotakan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. 

Rambut rontok abnormal yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan permanen pada folikel rambut, sehingga sulit untuk memulihkan pertumbuhan rambut.