Jangan Salah! Simak Perbedaan Retinol dan Bakuchiol untuk Kulit Wajah Awet Muda

Ilustrasi Retinol
Sumber :

Kelemahan retinol adalah potensi iritasi pada fase awal pemakaian, seperti kering, mengelupas, kemerahan, hingga sensasi menyengat. Retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari sehingga tabir surya harian wajib digunakan.

Ibu hamil atau menyusui umumnya dianjurkan menghindari retinoid topikal. Selain itu, siapa pun dengan kulit sangat sensitif perlu memperkenalkan retinol secara bertahap.

Apa itu Bakuchiol?

Bakuchiol adalah senyawa alami yang diekstrak dari tanaman Psoralea corylifolia. Bakuchiol bukan retinoid, tetapi dalam beberapa studi kecil menunjukkan efek mirip retinol pada ekspresi gen kolagen dan penuaan, serta perbaikan tampilan garis halus dan warna kulit.

Keunggulan utamanya adalah bersifat menenangkan, memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi, serta fotostabil sehingga aman digunakan siang maupun malam. Secara umum, bakuchiol lebih tolerable bagi kulit sensitif, jarang menimbulkan kemerahan atau pengelupasan, dan mudah dipadukan dengan bahan lain.

Konsentrasi lazim di produk yang berada pada kisaran 0,5–1 persen. Meski sering dipilih oleh mereka yang menghindari retinoid (misalnya saat merencanakan kehamilan), tetap bijak untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan karena data jangka panjang pada kondisi khusus masih terbatas.

Perbedaan Retinol vs Bakuchiol