Trik Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif agar Tidak Gampang Iritasi

ilustrasi facial scrubing
Sumber :
  • Freepik

LifestyleEksfoliasi adalah salah satu langkah perawatan kulit yang penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar wajah terlihat lebih cerah dan sehat. Bagi pemilik kulit sensitif, proses ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah langkah sedikit saja, kulit bisa mengalami kemerahan, perih, bahkan iritasi parah.

Sebagian orang dengan kulit sensitif akhirnya memilih menghindari eksfoliasi karena khawatir kulit semakin bermasalah. Padahal, kulit sensitif juga membutuhkan eksfoliasi yang dilakukan dengan cara yang benar.

Dengan teknik dan produk yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat eksfoliasi tanpa mengorbankan kesehatan kulit. Berikut adalah trik aman eksfoliasi untuk kulit sensitif yang wajib Anda perhatikan.

1. Pilih Jenis Eksfoliasi yang Tepat

Eksfoliasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu fisik dan kimia. Untuk kulit sensitif, eksfoliasi fisik seperti scrub kasar sebaiknya dihindari karena gesekan yang terlalu kuat bisa merusak lapisan pelindung kulit.

Sebagai gantinya, pilih eksfoliasi kimia berbahan lembut seperti AHA (lactic acid) atau PHA yang lebih ringan dibandingkan BHA. Kedua bahan ini bekerja mengangkat sel kulit mati tanpa perlu digosok, sehingga lebih aman untuk kulit sensitif.

2. Perhatikan Kandungan Produk

Sebelum membeli produk eksfoliasi, pastikan untuk membaca label kandungan dengan teliti. Hindari bahan yang berpotensi mengiritasi seperti alkohol tinggi, pewangi sintetis, dan scrub dengan butiran besar.

Pilih produk yang mengandung bahan menenangkan seperti aloe vera, chamomile, atau centella asiatica. Kandungan ini dapat membantu menenangkan kulit setelah eksfoliasi dan meminimalisir risiko iritasi.

3. Jangan Terlalu Sering

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah melakukan eksfoliasi terlalu sering. Untuk kulit sensitif, cukup lakukan 1 kali dalam seminggu. Eksfoliasi yang berlebihan justru dapat merusak skin barrier, membuat kulit kering, dan memicu kemerahan. Jadi, selalu berikan jeda agar kulit punya waktu untuk memulihkan diri.

4. Lakukan Patch Test 

Sebelum menggunakan produk baru, lakukan patch test pada area kulit yang kecil, misalnya di belakang telinga atau pergelangan tangan. Tunggu selama 24 jam dan lihat apakah muncul reaksi seperti gatal, kemerahan, atau perih.

Jika tidak ada tanda-tanda iritasi, produk tersebut kemungkinan aman untuk digunakan di wajah. Langkah ini sangat penting untuk menghindari risiko alergi.

5. Gunakan Pelembap Setelah Eksfoliasi

Eksfoliasi membuat kulit lebih rentan kehilangan kelembapan, sehingga penggunaan pelembap setelahnya wajib dilakukan. Pilih pelembap yang ringan namun kaya akan bahan hidrasi seperti hyaluronic acid atau ceramide. Selain itu, jangan lupa aplikasikan sunscreen di siang hari karena kulit yang baru dieksfoliasi lebih sensitif terhadap paparan sinar UV.

 

Eksfoliasi bukan musuh bagi kulit sensitif, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Pilih produk yang aman, lakukan secara teratur dan tidak berlebihan. 

Lengkapi dengan perawatan pendukung seperti pelembap dan sunscreen. Dengan trik ini, Anda bisa mendapatkan kulit yang sehat, halus, dan bebas iritasi. Selamat mencoba!