Bahaya Filter Berlebihan di TikTok, Remaja Alami Gangguan Mental Hingga Terancam Krisis Percaya Diri

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Jglow.

Kondisi ini makin diperparah karena tidak semua remaja mendapat edukasi tentang cara menilai konten digital secara kritis. Banyak dari mereka menganggap apa yang dilihat di TikTok adalah cerminan kehidupan nyata, padahal mayoritas unggahan sudah dipoles dengan filter dan teknik editing. Tanpa pendampingan orangtua atau wali, risiko gangguan citra tubuh dan gangguan mental pun semakin mengancam.

 

Karena media sosial tidak mungkin dihapus dari kehidupan remaja masa kini, penting bagi keluarga untuk ikut berperan aktif membangun kesadaran digital. Membuka ruang diskusi tentang dampak konten berfilter dan mengajarkan keseimbangan antara menikmati media sosial dan merawat kesehatan mental bisa menjadi langkah awal.

 

Menjawab fenomena tersebut, sebuah kampanye bertajuk "Skin Goals VS Skin Reality” viral di TikTok dan berhasil mencuri perhatian publik. Kampanye ini diinisiasi oleh akun resmi Jglow, mengajak perempuan untuk berani tampil tanpa filter dan menceritakan kondisi kulit mereka apa adanya. 

 

Lewat narasi personal, para kreator menunjukkan perjalanan self-love melalui perawatan kulit konsisten, bukan kesempurnaan instan.