Parfum Barat vs Timur Tengah, Mana yang Lebih Unggul?
- Freepik
Lifestyle –Tren wewangian atau parfum kini tengah naik daun sehingga membuat para penggemarnya mencari tahu bagaimana aroma-aroma khas dari berbagai daerah maupun negara di dunia. Salah satunya yang paling mencolok adalah parfum-parfum dari negara Barat dan Timur Tengah. Kedua wilayah ini ternyata punya karakteristik parfum yang cukup berbeda yang menjadikannya ciri khas masing-masing daerah. Parfum Barat menawarkan kesegaran modis dengan struktur aroma tersegmentasi, di sisi lain, parfum Timur Tengah menghadirkan kecanggihan ala warisan budaya lewat intensitas dan kehangatan aroma.
Perbedaan komposisi parfum Barat dan Timur Tengah
Parfum Barat umumnya berbasis alkohol, menggunakan struktur tiga lapis (top, middle, base notes) seperti floral, citrus, woody, dan aquatics untuk efek bersih dan ringan. Konsentrasi essential oil biasanya berkisar antara 10-15 persen yang membuat parfum-parfum ini lebih cepat menguap dengan karakter aroma yang lebih tipis.
Sementara tu, parfum Timur Tengah umumnya berbasis minyak (attar), dengan konsentrasi essential oil yang tinggi, yakni mencapai 20–30%. Mereka menggunakan bahan kaya seperti oud, amber, musk, saffron, rose, dan frankincense yang diproses secara steam-distilasi atau sebagai minyak murni. Karena konsentrasi yang tinggi, parfum Timur Tengah cenderung lebih pekat, kompleks, dan lapisan aroma yang saling berpadu secara intens.
Ketahanan Parfum
Ilustrasi parfum
- Ajmal
Parfum Barat biasanya bertahan sekitaar 4-8 jam dan aroomanya cenderung melembut seiring waktu karena dasar alkoholnya yang cepat menguap. Sedangkan, parfum Timur Tengah diketahui mampu bertahan hingga lebih dari 24 jam, bahkan melekat di pakaian berhari-hari karena konsentrasi tinggi dan basis minyaknya.