Beruntusan Setelah Ganti Skincare? Ini Penjelasan dan Cara Ngebedainnya dari Purging

ilustrasi skincare routine
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah nggak sih, niatnya mau memperbaiki kulit dengan skincare baru, eh... yang muncul malah beruntusan? Dahi tiba-tiba kasar, pipi timbul jerawat kecil-kecil, dan kamu jadi panik. Ini purging atau malah tanda produk nggak cocok?

 

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa saat mencoba produk baru. Tapi penting untuk tahu bedanya purging dan breakout akibat iritasi. Karena kalau kamu salah menilai, bisa-bisa kamu menghentikan produk yang sebenarnya bekerja atau justru terus memaksakan produk yang bikin kulit makin rusak.

 

Untuk membantu kamu mengenali mana purging dan mana yang perlu dihindari, kita akan bahas tuntas dengan panduan dari ahli kimia kosmetik dan edukator skincare berbasis sains yang dikenal lewat kanal Lab Muffin Beauty Science, Dr. Michelle Wong.

 

Apa Itu Purging dan Kenapa Bisa Terjadi?

 

Purging adalah reaksi sementara dari kulit saat kamu mulai menggunakan produk yang mempercepat proses regenerasi kulit. Saat pergantian sel berlangsung lebih cepat, sel kulit mati, sebum, dan sumbatan di pori-pori lama akan 'dipaksa keluar' lebih cepat juga, ini yang menyebabkan munculnya jerawat atau beruntusan di awal.

 

Biasanya purging hanya terjadi saat kamu menggunakan bahan aktif tertentu yang memengaruhi siklus pergantian sel kulit.

 

Kandungan Skincare yang Bisa Menyebabkan Purging

 

Kalau produk kamu nggak mengandung bahan ini, kemungkinan besar itu bukan purging, tapi reaksi negatif atau iritasi. Ini daftar bahan yang bisa memicu purging:

 

  • AHA (glycolic acid, lactic acid)

  • BHA (salicylic acid)

  • PHA

  • Retinoid (retinol, tretinoin, adapalene)

  • Vitamin C (pada beberapa jenis kulit)

  • Benzoyl peroxide

 

Menurut Dr. Wong, purging hanya akan terjadi jika bahan aktifnya bekerja pada lapisan dalam kulit (folikel). Jadi, jika produk barumu cuma toner hydrating atau serum tanpa bahan di atas, kemungkinan itu bukan purging.

 

 

Tanda-Tanda Purging vs Breakout (Alergi/Iritasi)

 

Supaya nggak salah langkah, yuk kenali perbedaannya:

 

Ciri Purging Breakout/Iritasi
Lokasi Di area yang biasanya sering berjerawat Di tempat yang nggak pernah muncul jerawat
Waktu Muncul 2–7 hari setelah pemakaian Bisa muncul hanya dalam 1 hari
Durasi 2–6 minggu, lalu membaik Makin parah dan menyebar
Tipe Jerawat Kecil, meradang ringan, cepat sembuh Bisa berupa jerawat besar, merah, perih
Sensasi Kulit Tidak terasa terbakar/gatal Gatal, panas, perih, bahkan ruam

Dr. Wong menjelaskan, kalau jerawat muncul di area yang sebelumnya bersih atau disertai iritasi berat, besar kemungkinan itu bukan purging.

 

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Purging?

 

Kalau kamu yakin sedang mengalami purging, jangan panik dulu. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

 

1. Lanjutkan Produk, Tapi Pelan-Pelan

 

Gunakan produk secara bertahap. Misalnya, retinol jangan langsung dipakai tiap hari. Mulailah dari 2–3 kali seminggu.

 

2. Hindari Layering Produk Aktif

 

Jangan campur retinol + AHA + vitamin C sekaligus. Fokus ke satu bahan aktif dulu sampai kulit stabil.

 

3. Perkuat Skin Barrier

 

Gunakan pelembap yang menenangkan, seperti yang mengandung ceramide, centella asiatica, atau panthenol.

 

4. Pakai Sunscreen Setiap Pagi

 

Kulit yang sedang purging biasanya lebih sensitif. Sunscreen jadi penting untuk mencegah iritasi tambahan.

 

 

Kapan Harus Stop Produk?

 

Meskipun kamu berharap itu purging, ada kalanya produk memang nggak cocok. Kamu harus stop jika:

 

  • Muncul jerawat besar bernanah (cystic acne) mendadak

  • Kulit terasa gatal, kering ekstrem, mengelupas parah

  • Muncul ruam merah, bentol, atau terasa panas

  • Area beruntusan makin luas dan tidak membaik dalam 4–6 minggu

 

Kalau kamu mengalami tanda-tanda di atas, lebih baik hentikan produk dan beralih ke skincare penenang. Biarkan kulit kembali ke kondisi stabil.

 

Cara Menghindari Purging yang Terlalu Parah

 

Purging nggak selalu bisa dihindari, tapi bisa diminimalkan. Caranya:

 

  • Mulai perlahan: Introduksi bahan aktif secara bertahap

  • Patch test dulu di bagian kecil wajah

  • Gunakan produk penenang di awal rutinitas

  • Jangan langsung pakai full-size product, coba dulu mini size jika ada

  • Jangan tergoda coba banyak produk baru dalam waktu bersamaan

 

Setiap kulit punya respon berbeda. Bukan karena produk bagus di orang lain, jadi otomatis cocok buat kamu. Kalau setelah ganti skincare kulitmu malah beruntusan, langkah pertama adalah tenang dan amati.

 

Kenali jenis bahan aktif yang kamu pakai, perhatikan area munculnya jerawat, dan catat perubahannya setiap minggu. Jika memang purging, kulit akan membaik dalam waktu 4–6 minggu. Tapi kalau makin parah, jangan ragu untuk berhenti dan kembali ke basic skincare.

Ingat kata Dr. Michelle Wong, kulit yang sehat adalah hasil dari pendekatan yang sabar, bertahap, dan paham kebutuhan kulit sendiri.

 

Semoga setelah membaca artikel ini kamu nggak bingung lagi soal perbedaan purging dan breakout. Yuk rawat kulit dengan bijak, karena skincare yang baik bukan soal cepat, tapi soal tepat!