Ternyata Salah Potong Kuku Bisa Bikin Cantengan, Lho!
- Freepik
Lifestyle –Pernah nggak, kamu ngalamin jempol kaki yang tiba-tiba nyut-nyutan, merah, dan bengkak setelah potong kuku? Awalnya terlihat sepele, tapi ternyata makin hari makin sakit. Bisa jadi, kamu sedang mengalami cantengan, kondisi di mana kuku tumbuh ke dalam dan menusuk kulit di sekitarnya.
Banyak yang nggak sadar kalau penyebab utama cantengan adalah cara potong kuku yang salah. Iya, cuma gara-gara potong kuku yang terlalu pendek atau bentuknya salah, bisa berakhir infeksi. Yuk, kita bahas lebih dalam soal ini bareng para ahli medis dari luar negeri.
Sebelumnya mari kita bahas apa itu cantengan dan mengapa bisa terjadi. Cantengan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai ingrown toenail, terjadi saat ujung atau sisi kuku tumbuh dan menekan kulit sekitarnya. Akibatnya, timbul rasa nyeri, kemerahan, hingga infeksi. Bagian paling sering terkena biasanya adalah jempol kaki.
Dermatolog dari American Academy of Dermatology, Dr. Amy Derick menjelaskan, cantengan bisa muncul karena kuku tumbuh ke arah yang salah. Penyebabnya sering kali hal sederhana yakni cara memotong kuku yang tidak tepat.
Kesalahan Umum Saat Memotong Kuku
Tanpa disadari, banyak orang melakukan kesalahan saat memotong kuku, misalnya:
Memotong kuku terlalu pendek
Kuku yang terlalu pendek membuat ujungnya gampang menekan ke dalam kulit saat tumbuh kembali.Memotong kuku dengan bentuk melengkung ekstrem
Padahal, kuku kaki sebaiknya dipotong lurus. Bentuk lengkung meningkatkan risiko bagian sudut kuku masuk ke dalam kulit.Mengorek ujung kuku dengan alat tajam
Hal ini bisa melukai kulit dan membuat jalur masuk bagi bakteri.Mengabaikan kebersihan alat potong kuku
Gunting kuku yang kotor bisa membawa kuman langsung ke area luka kecil.
Dokter kaki dari Cleveland Clinic, Dr. Christopher Hood menekankan bahwa trauma mikro akibat cara potong kuku yang salah adalah penyebab cantengan yang paling sering dia temui di klinik.
Siapa yang Paling Rentan Terkena Cantengan?
Beberapa kelompok orang memang lebih berisiko mengalami cantengan:
Atlet atau pengguna sepatu ketat
Gesekan terus-menerus memicu kuku tumbuh tidak normal.Remaja dan dewasa muda
Pertumbuhan kuku lebih cepat, sehingga jika salah potong, dampaknya langsung terasa.Ibu hamil
Kaki yang bengkak dan perubahan postur membuat tekanan pada kuku meningkat.Pasien diabetes
Waspada banget! Luka kecil seperti cantengan bisa berkembang menjadi infeksi serius.
Menurut ahli penyakit dalam dari Harvard Medical School, Dr. Howard LeWine pasien diabetes wajib segera ke dokter jika mengalami gejala cantengan. Pasalnya, aliran darah ke kaki cenderung lebih lambat dan luka bisa sembuh lebih lama.
Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Ahli
Agar terhindar dari cantengan, begini cara potong kuku kaki yang direkomendasikan para ahli:
Potong kuku lurus, tidak melengkung
Ini membantu kuku tumbuh ke atas, bukan ke samping atau ke dalam kulit.Jangan terlalu pendek
Biarkan ujung kuku masih terlihat sedikit menutupi bagian ujung jari.Gunakan gunting kuku yang bersih dan tajam
Hindari menggunakan alat tumpul atau pinset sembarangan.Jangan mengorek ujung kuku ke dalam kulit
Bisa melukai dan memperparah iritasi.
Kebiasaan kecil ini akan membuat kuku tumbuh dengan arah yang sehat dan alami. Dermatolog dari UAB School of Medicine, Dr. Elizabeth Martin menyarankan untuk menghindari terlalu sering melakukan pedikur agresif yang justru berisiko mengganggu pertumbuhan kuku.
Tanda Cantengan yang Sudah Parah dan Perlu Penanganan Medis
Kalau kamu mengalami tanda-tanda di bawah ini, jangan tunda untuk pergi ke dokter:
Kemerahan hebat di sekitar kuku
Rasa nyeri tak tertahankan saat ditekan
Muncul cairan bernanah
Ada bau tak sedap dari luka
Kuku tampak tumbuh masuk semakin dalam
Dalam kasus seperti ini, kamu mungkin membutuhkan antibiotik, bahkan prosedur kecil seperti pengangkatan sebagian kuku. Jangan coba-coba mengobati sendiri kalau sudah muncul infeksi berat.
Cara Mengatasi Cantengan Ringan di Rumah
Untuk kondisi cantengan ringan, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dicoba:
Rendam kaki dengan air hangat dan garam
Lakukan 1–2 kali sehari selama 15–20 menit untuk mengurangi bengkak dan nyeri.Jaga kaki tetap bersih dan kering
Gunakan alas kaki terbuka jika memungkinkan.Gunakan kapas kecil untuk mengangkat ujung kuku
Jika tidak sakit, kamu bisa selipkan kapas kecil agar kuku tidak menekan kulit.Oleskan salep antibiotik ringan
Bisa mencegah infeksi, tapi konsultasikan dulu dengan apoteker.
Ingat, jika dalam beberapa hari tidak membaik atau justru memburuk, segera cari bantuan medis.
Selain cara potong kuku yang benar, ini beberapa tips agar kamu terhindar dari cantengan:
Hindari sepatu yang terlalu sempit
Khususnya sepatu yang menekan ujung jari kaki.Rutin periksa kuku, terutama jika kamu aktif bergerak
Kuku yang terlalu panjang atau rusak rawan jadi sumber masalah.Gunakan kaus kaki yang menyerap keringat
Lingkungan lembap mempercepat pertumbuhan bakteri.Hindari kuku palsu atau nail art ekstrem di kaki
Meski cantik, risikonya bisa bikin kuku tumbuh tak normal.
Siapa sangka, hal sederhana seperti cara memotong kuku bisa berdampak besar pada kesehatan? Cantengan memang terdengar sepele, tapi rasa nyerinya bisa bikin kamu kesulitan jalan, bahkan berisiko infeksi serius kalau dibiarkan.
Dengan mengikuti tips dari para ahli dan lebih perhatian pada kebersihan serta cara perawatan kuku, kamu bisa bebas dari cantengan. Jadi, mulai sekarang, yuk jadikan potong kuku bukan sekadar rutinitas, tapi juga bagian dari self-care yang benar!