Ramah Backpacker Tapi Misterius, Daftar 10 Destinasi Hemat dan Menarik untuk Solo Traveler
- Pixabay
Pantai Klayar di Pacitan, Jawa Timur, terkenal dengan karang raksasa dan fenomena air mancur alami akibat hempasan ombak. Tiket masuk hanya sekitar Rp10.000, ditambah warung makan murah di sekitar pantai, menjadikannya ramah untuk backpacker.
Pengunjung dapat berfoto, menjelajahi gua kecil, atau menikmati pemandangan ombak. Akses mudah melalui bus atau motor sewaan dari Pacitan, dengan waktu terbaik berkunjung pada Juni hingga Agustus untuk cuaca cerah. Legenda tentang Nyi Roro Kidul yang dikaitkan dengan ombak kuat pantai ini menambah elemen wisata horor, menarik bagi traveler yang menyukai cerita mistis.
Desa Trunyan, Bali
Desa Trunyan di Bangli, Bali, menawarkan pengalaman unik dengan tradisi penguburan di bawah pohon taru menyan, yang konon menyerap bau mayat. Diakses via perahu dari Kedisan dengan biaya sekitar Rp50.000, desa ini cocok untuk solo traveler dengan anggaran terbatas.
Aktivitas meliputi menyusuri Danau Batur, mempelajari tradisi lokal, dan fotografi. Waktu terbaik adalah April hingga Oktober. Cerita tentang pohon taru menyan yang dianggap suci menjadikan Trunyan destinasi wisata horor yang menarik, dengan aura mistis yang kuat di area pemakaman.
Bukit Batu Daya, Kalimantan Barat
Bukit Batu Daya di Sanggau, Kalimantan Barat, adalah formasi batu unik di tengah hutan tropis, ideal untuk backpacker dengan biaya masuk hanya Rp5.000-Rp10.000. Aktivitas utama meliputi trekking, fotografi, dan menikmati panorama hutan.