Apa yang Terjadi Jika Pilot Sakit atau Meninggal di Tengah Penerbangan?

Ilustrasi pilot
Sumber :
  • Pixabay

 Kebijakan ini memastikan bahwa pilot yang tidak sehat tidak akan berada di kokpit.

Sejarah Gedung Grahadi Surabaya, Dulu Rumah Kebun Belanda, Kini Habis Dibakar Massa

Selain itu, setiap pilot komersial yang mengoperasikan pesawat dengan lebih dari enam penumpang harus memiliki sertifikat medis yang dikeluarkan oleh Aviation Medical Examiner resmi. Sertifikat ini, yang berlaku selama 6 hingga 12 bulan tergantung pada usia pilot, memastikan bahwa pilot dalam kondisi fisik dan mental yang prima. 

Pemeriksaan kesehatan rutin mencakup evaluasi untuk mendeteksi masalah seperti obesitas berat atau penyalahgunaan zat, yang dapat mengganggu kemampuan pilot untuk bekerja secara aman.

10 Ketakutan Terbesar yang Baru Kita Sadar Saat Dewasa

Untuk mencegah risiko keracunan makanan yang dapat melumpuhkan seluruh awak kokpit, maskapai juga menerapkan kebijakan unik: pilot dan kopilot biasanya diberikan menu makanan yang berbeda. Langkah ini meminimalkan kemungkinan keduanya jatuh sakit secara bersamaan akibat makanan yang sama.

Prosedur Penanganan Jika Pilot Sakit di Tengah Penerbangan

Meskipun ada langkah pencegahan yang ketat, ada kalanya pilot tetap jatuh sakit selama penerbangan. Namun, situasi ini tidak serta-merta menjadi krisis. Setiap penerbangan komersial selalu dilengkapi dengan setidaknya dua pilot terlatih di kokpit. 

Tips Bepergian Aman di Tengah Maraknya Aksi Demo

"Jika salah satu pilot sakit atau tidak mampu bertugas, pilot lainnya sepenuhnya berkualifikasi untuk mengambil alih dan mengoperasikan pesawat dengan aman," jelas Rock Saddy, pilot dan penghubung untuk Cirrus Aviation Services. 

Halaman Selanjutnya
img_title