Liburan ke Labuan Bajo dari Jakarta, Tips Ongkos Hemat di Bawah Rp2 Juta

Lifestyle –Labuan Bajo, destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur, menawarkan pesona alam yang memukau dengan Taman Nasional Komodo, pantai berpasir merah muda, dan panorama bawah laut yang kaya. Dikenal sebagai salah satu “Bali Baru” Indonesia, Labuan Bajo menjadi incaran wisatawan domestik dan internasional. 

Namun, banyak yang menganggap liburan ke sini memerlukan biaya besar. Dengan perencanaan matang, Anda dapat menikmati liburan dari Jakarta ke Labuan Bajo dengan anggaran di bawah Rp2 juta. 

Berikut ini adalah panduan lengkap untuk merencanakan perjalanan hemat selama dua hari satu malam.

1. Berburu Tiket Pesawat Murah

Transportasi udara menjadi pilihan paling efisien untuk mencapai Labuan Bajo dari Jakarta. Harga tiket pesawat pulang-pergi (PP) bervariasi, namun dengan strategi tepat, Anda bisa mendapatkannya mulai dari Rp1,2 juta. Maskapai seperti AirAsia, Citilink, dan Lion Air sering menawarkan promo untuk rute Jakarta (CGK) ke Bandara Komodo (LBJ). 

Untuk mendapatkan harga terbaik, pesan tiket 3-6 bulan sebelumnya, hindari musim libur seperti Desember atau Juli, dan pilih penerbangan di hari kerja, khususnya Selasa atau Rabu. 

Manfaatkan fitur Price Alert di platform online untuk memantau penurunan harga. Dengan tiket PP sekitar Rp1,2 juta, Anda telah mengalokasikan 60% dari anggaran.

2. Pilih Penginapan Terjangkau

Labuan Bajo menyediakan beragam pilihan akomodasi, mulai dari hostel hingga hotel bintang lima. Untuk liburan hemat, pilih hostel atau penginapan sederhana dengan harga Rp70.000-Rp150.000 per malam. 

Beberapa rekomendasi populer adalah De Bajo Hostel atau The Palm Guest House, yang menawarkan kamar bersih dengan fasilitas dasar seperti Wi-Fi dan kamar mandi bersama. 

Pesan penginapan melalui aplikasi untuk mendapatkan diskon tambahan. Dengan menginap satu malam seharga Rp100.000, biaya akomodasi tetap minim. Alternatif lain adalah mencari homestay lokal melalui komunitas wisatawan di media sosial untuk harga lebih kompetitif.

3. Makan di Warung Lokal

Biaya makan di Labuan Bajo tidak jauh berbeda dari kota besar lainnya di Indonesia. Untuk menghemat, kunjungi warung lokal atau rumah makan seperti di kawasan Kampung Ujung, dekat pelabuhan. 

Harga seporsi nasi Padang atau bakso berkisar Rp15.000-Rp25.000. Dalam sehari, dengan tiga kali makan (pagi, siang, malam), Anda hanya perlu menganggarkan sekitar Rp60.000. 

Jika ingin mencoba kuliner laut segar, pilih warung sederhana yang menawarkan ikan bakar dengan harga Rp50.000 per porsi. Hindari restoran mewah di kawasan turis untuk menjaga anggaran tetap rendah.

4. Manfaatkan Transportasi Lokal dan Sewa Motor

Setelah tiba di Bandara Komodo, gunakan angkutan DAMRI dengan tarif Rp10.000 untuk menuju pusat kota Labuan Bajo. Untuk menjelajahi destinasi di daratan seperti Bukit Cinta atau Bukit Teletubbies, sewa motor harian seharga Rp75.000 sudah cukup. 

Dengan patungan bersama teman, biaya ini bisa turun menjadi Rp30.000 per orang. Sewa motor memungkinkan Anda bebas berkeliling tanpa ketergantungan pada taksi atau ojek, yang tarifnya mulai dari Rp50.000 per perjalanan. Pastikan Anda memiliki SIM C dan helm untuk keamanan.

5. Pilih Destinasi Wisata Hemat

Labuan Bajo memiliki banyak destinasi wisata yang tidak memerlukan biaya besar. Kunjungi Bukit Cinta atau Bukit Teletubbies, yang hanya berjarak 20-45 menit dari pelabuhan dan tidak memerlukan tiket masuk. 

Jika ingin menjelajahi pulau, pilih open trip harian dengan kapal kayu seharga Rp600.000 per orang, yang biasanya mencakup destinasi seperti Pulau Kelor, Pulau Manjarite, dan Pulau Kalong untuk menikmati sunset. 

Harga ini sudah termasuk makan siang, air minum, dan peralatan snorkeling. Untuk menghemat lebih, hindari kunjungan ke Taman Nasional Komodo yang memerlukan tiket masuk Rp250.000 untuk WNI. Dengan open trip, Anda tetap bisa menikmati keindahan Labuan Bajo tanpa melebihi anggaran.

6. Tips Tambahan untuk Liburan Hemat

Agar biaya tetap di bawah Rp2 juta, selalu lakukan riset sebelum berangkat. Gabung dengan grup wisatawan di platform seperti Instagram atau Facebook untuk mendapatkan rekomendasi terbaru tentang promo atau paket hemat. 

Bawa botol minum isi ulang untuk mengurangi pengeluaran air mineral. Jika bepergian bersama teman, bagi biaya penginapan, transportasi, dan open trip untuk menekan pengeluaran per orang. 

Selain itu, pilih musim sepi seperti Februari-Maret untuk menghindari kenaikan harga tiket dan akomodasi.