Liburan ke Desa Wisata Makin Diminati, Apa Sih Asyiknya?

Desa Penglipuran
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

2. Keindahan Alam yang Masih Asri

10 Kegiatan Menarik Agar Anak Tak Bosan Liburan di Rumah Saja

Desa wisata sering kali terletak di kawasan pedesaan dengan lanskap alam yang masih alami. Bukit hijau, sawah terasering, sungai jernih, dan udara segar menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melepas penat. Desa Wisata Nglanggeran di Gunung Kidul, Yogyakarta, misalnya, menawarkan pemandangan Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran yang memukau. 

Pengunjung dapat menikmati trekking ringan atau sekadar berfoto di spot Instagramable. Biaya masuk ke destinasi ini sekitar Rp15.000-Rp20.000 per orang, dengan opsi paket petualangan seperti menjelajahi gua mulai dari Rp50.000. Keasrian alam ini memberikan ketenangan yang sulit ditemukan di destinasi wisata urban.

3. Interaksi dengan Komunitas Lokal

Liburan Menghasilkan Uang di Australia, Pekerjaan Apa Saja yang Tersedia?

Berbeda dengan wisata konvensional, desa wisata memungkinkan interaksi langsung dengan warga lokal. Wisatawan dapat menginap di homestay yang dikelola warga, mencicipi kuliner rumahan, atau mengikuti kegiatan sehari-hari seperti bertani dan berkebun. Di Desa Wisata Taro, Gianyar, Bali, pengunjung bisa ikut program peternakan sapi suci atau belajar membuat canang sari, sesaji khas Bali. 

Homestay di desa wisata biasanya memiliki tarif Rp150.000-Rp300.000 per malam, termasuk sarapan khas lokal. Interaksi ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat setempat.

4. Wisata Edukasi dan Berkelanjutan

Halaman Selanjutnya
img_title
Tren 90's Kid Summer: Kembali ke Liburan Masa Kecil Tanpa Gadget