Cari Kerja Susah, Mending Kabur ke Taiwan atau Hong Kong Buat Dapat Gaji Besar?

Hong Kong
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Mencari pekerjaan di Indonesia sering kali menjadi tantangan besar, terutama dengan persaingan ketat dan peluang kerja yang terbatas di beberapa sektor. Bagi sebagian orang, bekerja di luar negeri seperti Taiwan atau Hong Kong menjadi solusi menarik untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan pengalaman hidup baru. Kedua destinasi ini dikenal sebagai pusat peluang kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), terutama di sektor pekerjaan rumah tangga, perawatan lansia, dan industri manufaktur. 

Hutan Keramat Kerajaan Jin di Banyuwangi, Jadi Lokasi Pertemuan Ahli Ilmu Hitam

Dengan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, Taiwan dan Hong Kong menawarkan daya tarik finansial yang sulit diabaikan. Artikel ini akan mengulas peluang kerja, perbandingan gaji, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan bekerja di kedua negara ini.

Peluang Kerja di Taiwan

Taiwan adalah salah satu destinasi utama bagi TKI/TKW dari Indonesia, terutama untuk pekerjaan di sektor manufaktur, perikanan, konstruksi, dan perawatan lansia. 

Diskon Tiket Pesawat Terbaru untuk Liburan Bareng Keluarga

Menurut Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mulai 1 Januari 2023, upah minimum pekerja migran di Taiwan berkisar antara NT$20.000 hingga NT$24.000 per bulan (sekitar Rp9,5 juta hingga Rp11,4 juta, tergantung kurs). 

Pekerja di sektor formal, seperti manufaktur, sering kali mendapatkan gaji lebih tinggi, terutama jika bekerja lembur. Sementara itu, pekerja perawatan lansia atau pekerja rumah tangga biasanya mendapatkan gaji standar dengan tambahan tunjangan seperti akomodasi dan makan yang disediakan majikan.

Rekomendasi 10 Pantai Tercantik di Jawa Barat, Cocok Buat Liburan Keluarga

Kontrak kerja di Taiwan umumnya berdurasi tiga tahun, dengan hari libur yang bervariasi tergantung majikan. Namun, beberapa pekerja melaporkan bahwa hari libur di Taiwan cenderung lebih terbatas, kadang hanya sekali sebulan, dan dalam beberapa kasus, gaji bisa dipotong jika mengambil libur tambahan. 

Halaman Selanjutnya
img_title