Deretan Air Terjun Angker di Tuban, Terungkap Hal Mistis Ini!

Ilustrasi air terjun
Sumber :
  • pixabay

Namun, ritual mistis pada malam purnama menambah kesan seram. Pengunjung disarankan menghormati pantangan, seperti tidak mengambil benda dari lokasi, untuk menjaga keselamatan. Tiket masuk sekitar Rp10.000, dengan jalur trekking yang menantang namun menawarkan pemandangan hijau nan asri.

3. Air Terjun Singokromo: Penampakan Bidadari dan Ritual Mistis

Saksi Bisu Tsunami Palu, Bangunan Tersisa yang Kini Jadi Sasaran Wisatawan

Juga berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Air Terjun Singokromo di lereng Gunung Wilis menyimpan cerita mistis yang belum terpecahkan. Wisatawan melaporkan penampakan sosok wanita cantik menyerupai bidadari, serta suara-suara aneh di malam hari. Konon, air terjun ini sering digunakan untuk ritual pembersihan benda pusaka pada malam satu Suro, tahun baru Jawa. Mitos lokal menyebutkan bahwa melanggar pantangan, seperti bertindak asusila atau mencuri benda di sekitar air terjun, dapat memicu gangguan gaib.

Secara ilmiah, suara aneh mungkin berasal dari efek akustik angin dan air di hutan lebat, sementara penampakan bisa dipengaruhi oleh pareidolia visual akibat kabut dan bayangan. Pengunjung diimbau berhati-hati di medan licin dan menghormati aturan lokal untuk pengalaman wisata yang aman.

Fakta Ilmiah di Balik Kisah Mistis

Dilarang Sendiri di Bunker Kaliadem, Cerita Mistis dari Relawan Penjaga Gunung

Cerita mistis di air terjun Tuban sering dikaitkan dengan fenomena alam dan kondisi psikologis. Suara nyanyian atau keramaian bisa dijelaskan oleh pareidolia audio, di mana otak manusia mengartikan suara angin, air, atau binatang sebagai suara manusia. Kabut tebal dan bayangan di hutan lebat dapat menciptakan ilusi visual, seperti penampakan bidadari atau sosok gaib. 

Kelelahan fisik setelah trekking atau sugesti dari cerita lokal juga dapat memicu halusinasi ringan. Meski begitu, kepercayaan masyarakat terhadap roh penunggu mencerminkan nilai budaya Jawa yang menghormati alam sebagai tempat sakral, sehingga pengunjung diimbau menjaga sikap sopan dan tidak melanggar pantangan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Larangan Tak Tertulis di Jalur Pendakian Merapi, Inilah Mitos yang Masih Dipatuhi