Cara Perbaiki Keran Air Bocor, Praktis Banget Tanpa Harus Ganti Baru
- Freepik
Langkah-Langkah Memperbaiki Keran Bocor
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memperbaiki keran air bocor, yang berlaku untuk keran jenis kompresi atau keran dengan kartrid:
- Matikan Aliran Air: Sebelum memulai, tutup katup air utama yang terhubung ke keran untuk mencegah kebocoran lebih lanjut. Biasanya, katup ini berada di bawah wastafel atau di dekat meteran air. Jika tidak ada katup khusus, matikan aliran air utama rumah. Buka keran untuk mengeluarkan sisa air di dalam pipa.
- Bongkar Keran: Gunakan obeng untuk melepas sekrup pada pegangan keran, yang biasanya tersembunyi di bawah penutup dekoratif (biasanya bertanda “H” untuk panas atau “C” untuk dingin). Angkat pegangan keran dengan hati-hati. Jika keran memiliki mur pengunci, gunakan kunci pas untuk membukanya dan lepaskan badan keran.
- Periksa Karet Seal atau O-Ring: Kebocoran sering disebabkan oleh karet seal (washer) atau O-ring yang aus. Lepaskan karet seal dari batang keran (stem) menggunakan obeng atau tangan. Periksa apakah karet retak, sobek, atau aus. Jika ya, ganti dengan karet seal baru yang sesuai ukuran. Bersihkan area sekitar batang keran dari kerak atau kotoran menggunakan kain lap dan pisau cutter jika perlu.
- Cek Kartrid atau Katup: Untuk keran dengan kartrid (biasanya pada keran modern), periksa kartridnya. Jika kartrid rusak atau kotor, bersihkan dengan air sabun atau ganti jika terlihat retak. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar setelah dibersihkan.
- Periksa Mur dan Sekrup: Kebocoran juga bisa terjadi karena mur yang longgar. Kencangkan mur pengunci pada badan keran menggunakan kunci pas, tetapi jangan terlalu keras agar tidak merusak komponen. Jika mur atau sekrup berkarat, oleskan pelumas seperti WD-40 untuk memudahkan pembukaan.
- Pasang Kembali Keran: Setelah mengganti karet seal atau membersihkan kartrid, pasang kembali semua komponen keran dalam urutan terbalik. Pastikan semua bagian terpasang dengan rapat, tetapi hindari memaksa sekrup atau mur agar tidak merusak ulir.
- Uji Coba Keran: Nyalakan kembali aliran air dan buka keran perlahan. Periksa apakah masih ada kebocoran. Jika kebocoran berhenti, keran telah berhasil diperbaiki. Jika masih bocor, ulangi langkah-langkah untuk memastikan tidak ada komponen yang salah pasang atau karet seal yang tidak sesuai.
Tips Tambahan untuk Perawatan Keran
Untuk mencegah kebocoran di masa depan, lakukan perawatan rutin pada keran. Bersihkan keran secara berkala untuk menghilangkan kerak kapur, terutama jika air di daerah Anda mengandung mineral tinggi. Gunakan sikat kecil dan cuka untuk membersihkan kerak pada mulut keran (aerator).
Hindari membuka atau menutup keran dengan kekuatan berlebihan, karena dapat mempercepat keausan karet seal. Jika keran Anda sering bocor meskipun sudah diperbaiki, pertimbangkan untuk memeriksa tekanan air di rumah Anda, karena tekanan yang terlalu tinggi dapat merusak komponen keran. Selalu simpan stok karet seal cadangan di rumah untuk perbaikan mendadak.