7 Cara Menyimpan Cabai Rawit di Kulkas agar Tidak Layu dan Berjamur, Nomor 3 Jarang Diketahui!

Ilustrasi cabai rawit
Sumber :
  • pinterest

LifestyleCabai rawit adalah bahan dapur wajib bagi banyak orang Indonesia. Rasanya yang pedas menyengat bisa meningkatkan selera makan dalam sekejap.

Tips Menyimpan Nasi Sisa agar Tidak Keras dan Bau, Tetap Enak Saat Dihangatkan

Tak heran jika banyak orang sengaja membeli cabai rawit dalam jumlah banyak untuk disimpan sebagai stok. Tapi, masalah yang sering muncul adalah cabai rawit cepat layu, berjamur, bahkan membusuk hanya dalam beberapa hari setelah masuk kulkas.

Padahal, sayang sekali jika cabai yang baru dibeli harus dibuang karena tidak disimpan dengan cara yang benar. Apalagi di saat harga cabai sedang naik, tentu kamu tidak ingin boros hanya karena salah menyimpan bahan dapur.

Tips Membedakan Nasi Sisa yang Masih Layak Dikonsumsi, Jangan Sampai Salah Olah!

Menyimpan cabai rawit di kulkas memang bisa membuatnya tahan lebih lama. Namun, kunci utamanya adalah teknik penyimpanan yang tepat. Dengan cara yang benar, cabai rawit bisa bertahan segar hingga dua hingga tiga minggu, tanpa layu dan bebas jamur. Yuk, pelajari tips mudah berikut ini agar cabai rawit tetap awet dan bisa digunakan kapan saja!

1. Jangan Cuci Cabai Sebelum Disimpan

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mencuci cabai sebelum disimpan. Meskipun terlihat lebih bersih, cabai yang sudah terkena air justru rentan lembap dan mudah berjamur. Sebaiknya simpan cabai dalam keadaan kering, dan cuci hanya saat akan digunakan.

2. Simpan di Wadah Tertutup Longgar

Tips Memanaskan Nasi agar Tidak Kering dan Tetap Pulen, Gampang Banget!

Gunakan wadah plastik atau kaca yang memiliki penutup, namun jangan ditutup terlalu rapat. Udara tetap harus bisa bersirkulasi agar kelembapan tidak terperangkap. Kamu juga bisa melubangi sedikit tutup wadah jika diperlukan.

3. Lapisi dengan Tisu Dapur Kering

Lapisi dasar wadah dengan tisu dapur kering untuk menyerap kelembapan. Jika cabai mulai berkeringat atau basah, tisu ini akan membantu menjaga kondisi cabai tetap kering dan mencegah tumbuhnya jamur.

4. Simpan di Laci Sayur Bagian Bawah Kulkas

Tempat terbaik untuk menyimpan cabai rawit adalah di laci sayur bagian bawah kulkas. Suhu di bagian ini cukup stabil dan tidak terlalu dingin, sehingga bisa menjaga tekstur cabai tetap segar dan tidak mudah keriput.

5. Pisahkan Cabai yang Busuk atau Layu

Sebelum disimpan, periksa satu per satu cabai rawit. Pisahkan cabai yang sudah lembek, busuk, atau menunjukkan tanda-tanda jamur. Satu cabai busuk bisa membuat seluruh isi wadah cepat rusak.

6. Ganti Tisu Secara Berkala

Jika kamu menyimpan cabai lebih dari satu minggu, sebaiknya cek kondisi tisu di dalam wadah. Ganti tisu yang sudah lembap dengan yang baru agar cabai tetap kering dan segar lebih lama.

7. Bungkus dengan Kertas Koran

Jika kamu tidak punya wadah tertutup, cabai bisa dibungkus longgar menggunakan kertas koran kering, lalu disimpan di dalam kulkas. Cara ini juga efektif menjaga cabai tetap awet selama beberapa hari ke depan.

Menyimpan cabai rawit di kulkas agar tidak layu dan berjamur sebenarnya cukup mudah. Kuncinya adalah menjaga cabai tetap kering, menyimpannya dalam wadah tertutup yang tidak terlalu rapat, dan menghindari kelembapan berlebih.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa memperpanjang umur simpan cabai rawit hingga berminggu-minggu, tanpa khawatir rasa dan kualitasnya menurun.