Tips Menyimpan Cabai Rawit agar Awet hingga Berminggu-minggu, Tetap Segar dan Tidak Busuk
- pinterest/bektifamily
Lifestyle –Cabai rawit jadi salah satu bahan dapur wajib di banyak rumah, terutama buat kamu yang suka makan pedas. Rasanya yang tajam dan menggigit membuat masakan jadi lebih menggugah selera.
Tapi sayangnya, cabai rawit termasuk bahan yang cepat busuk jika tidak disimpan dengan benar. Baru beberapa hari disimpan di kulkas, warnanya sudah mulai kusam, teksturnya layu, bahkan mulai timbul bercak hitam yang menandakan pembusukan. Alhasil, niat masak pedas pun harus batal karena bahan utamanya rusak lebih dulu.
Masalah ini cukup umum terjadi, apalagi kalau kamu beli cabai dalam jumlah banyak saat sedang murah atau saat stok di pasar sedang langka. Sayang kan, kalau akhirnya harus dibuang karena busuk sebelum sempat digunakan? Kabar baiknya, ada beberapa cara sederhana namun efektif untuk membuat cabai rawit tetap segar dan awet hingga berminggu-minggu, bahkan tanpa alat khusus.
Dengan penyimpanan yang tepat, kamu bisa memperpanjang umur cabai rawit tanpa kehilangan rasa, aroma, dan kualitasnya. Yuk, simak tips mudah berikut ini agar stok cabai rawit di rumah tetap aman dan tidak cepat rusak!
1. Pilih Cabai yang Masih Segar dan Kering
Langkah pertama dimulai sejak kamu membeli cabai. Pilih cabai rawit yang warnanya cerah, kulitnya mulus, dan masih keras saat ditekan. Hindari cabai yang sudah tampak lembek, berlendir, atau ada bercak hitam karena lebih cepat membusuk. Pastikan juga cabai dalam kondisi kering, jangan yang basah karena air bisa mempercepat pembusukan.
2. Cuci dan Keringkan dengan Sempurna (Jika Perlu)
Jika kamu merasa perlu mencuci cabai sebelum disimpan, pastikan cabai dikeringkan secara menyeluruh. Gunakan tisu dapur atau angin-anginkan cabai di bawah kipas hingga benar-benar kering. Jangan pernah menyimpan cabai dalam keadaan lembap karena justru akan mempercepat jamur dan busuk.
3. Simpan di Kulkas dengan Wadah Kering dan Rapi
Simpan cabai dalam wadah tertutup atau plastik ziplock, lalu masukkan ke dalam kulkas, khususnya di laci bagian sayur (crisper). Lapisi bagian dalam wadah dengan tisu dapur agar bisa menyerap kelembapan. Dengan cara ini, cabai bisa tahan hingga 2–3 minggu atau lebih.
4. Gunakan Botol Kaca dan Tisu untuk Penyimpanan Ekstra Awet
Metode populer lain yang banyak digunakan adalah menyimpan cabai di dalam botol kaca yang dilapisi tisu kering. Masukkan cabai satu per satu hingga penuh, lalu tutup rapat. Simpan di kulkas. Teknik ini terbukti bisa membuat cabai awet hingga 4 minggu atau lebih, tergantung kesegarannya saat disimpan.
5. Ingin Super Tahan Lama? Simpan di Freezer
Kalau kamu beli cabai dalam jumlah besar dan tidak akan digunakan dalam waktu dekat, menyimpannya di freezer bisa jadi solusi. Cuci bersih cabai, keringkan, lalu simpan dalam plastik kedap udara atau ziplock. Cabai beku memang tidak lagi renyah, tapi rasanya tetap kuat dan cocok untuk dimasak.
6. Jangan Dicampur dengan Sayuran Lain
Hindari menyimpan cabai bersama sayuran berair seperti tomat atau mentimun dalam satu wadah. Sayur lain yang cepat layu atau berair bisa mempercepat pembusukan cabai. Simpan cabai secara terpisah untuk menjaga kesegarannya lebih lama.
Cabai rawit bisa tetap segar dan awet berminggu-minggu kalau kamu menyimpannya dengan benar. Mulai dari memilih cabai yang segar, menjaga agar tetap kering, hingga memilih wadah dan lokasi penyimpanan yang tepat di dalam kulkas atau freezer.
Dengan cara ini, kamu tak perlu lagi khawatir cabai busuk sebelum dipakai. Masak jadi lebih hemat, stok tetap aman, dan rasa pedas favorit pun tetap terjaga.