Cara Membersihkan Peralatan MPASI, Jangan Sampai Anak Keracunan!
- Freepik
Lifestyle –Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan tahap penting dalam perkembangan bayi, biasanya dimulai pada usia 6 bulan. Namun, kebersihan peralatan MPASI, seperti sendok, mangkuk, dan blender, menjadi faktor krusial untuk mencegah risiko keracunan makanan atau infeksi bakteri pada bayi. Sistem pencernaan bayi yang masih sensitif membuat mereka rentan terhadap kontaminasi, seperti bakteri Salmonella atau E. coli, yang dapat menyebabkan diare, muntah, hingga masalah kesehatan serius.
Dengan metode pembersihan yang tepat, orang tua dapat memastikan keamanan dan kesehatan anak selama masa MPASI. Artikel parenting ini menyajikan panduan lengkap dan praktis untuk membersihkan peralatan MPASI, membantu Anda melindungi buah hati dari risiko keracunan.
Pentingnya Kebersihan Peralatan MPASI
Peralatan MPASI yang tidak dibersihkan dengan benar dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Menurut penelitian dari Journal of Food Protection, sisa makanan yang menempel pada peralatan dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme dalam waktu beberapa jam, terutama pada suhu ruangan.
Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang, sehingga paparan bakteri dari peralatan kotor dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau infeksi. Selain itu, residu bahan kimia dari sabun atau deterjen yang tidak dibilas dengan baik juga dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh karena itu, kebersihan peralatan MPASI harus menjadi prioritas utama orang tua.
Langkah Awal: Bilas Segera Setelah Penggunaan
Langkah pertama dalam membersihkan peralatan MPASI adalah membilasnya segera setelah digunakan. Sisa makanan, terutama yang mengandung lemak atau protein seperti daging dan susu, dapat menempel dan sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan air mengalir untuk membilas sendok, mangkuk, atau pisau blender, menghilangkan sisa makanan sebelum proses pencucian.
Jika memungkinkan, rendam peralatan dalam air hangat (sekitar 40-50°C) selama 1-2 menit untuk melunakkan sisa makanan yang menempel. Langkah ini membantu mencegah pembentukan lapisan kotoran yang menjadi sarang bakteri.
Gunakan Sabun Aman untuk Bayi
Pilih sabun cuci piring yang diformulasikan khusus untuk peralatan bayi, seperti merek Sleek atau Mama’s Choice, yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan paraben. Harga sabun ini berkisar Rp20.000–Rp50.000 untuk kemasan 200 ml, tersedia di supermarket atau marketplace seperti Shopee.
Gunakan spons lembut atau sikat khusus untuk membersihkan peralatan, terutama pada bagian yang sulit dijangkau seperti celah blender atau botol. Pastikan untuk menggosok semua permukaan, termasuk pegangan sendok dan wadah, untuk menghilangkan sisa lemak atau karbohidrat.
Bilas peralatan hingga bersih dari busa sabun, karena residu sabun dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan bayi.
Sterilisasi untuk Keamanan Ekstra
Sterilisasi adalah langkah penting untuk memastikan peralatan MPASI bebas dari bakteri dan kuman. Ada beberapa metode sterilisasi yang dapat digunakan. Pertama, rebus peralatan dalam air mendidih selama 5-10 menit, pastikan semua bagian terendam sepenuhnya. Metode ini cocok untuk peralatan tahan panas seperti sendok stainless steel atau mangkuk kaca.
Kedua, gunakan alat sterilisator uap elektrik (harga Rp200.000–Rp500.000 untuk merek lokal), yang praktis untuk peralatan plastik bebas BPA. Ketiga, rendam peralatan dalam larutan sterilisasi (seperti Milton atau Dettol, harga Rp30.000–Rp60.000) sesuai petunjuk kemasan, biasanya selama 10-15 menit. Pastikan peralatan dikeringkan dengan lap bersih atau diangin-anginkan untuk mencegah kontaminasi ulang.
Perhatikan Peralatan dengan Bahan Khusus
Tidak semua peralatan MPASI aman untuk semua metode pembersihan. Peralatan berbahan plastik bebas BPA, seperti mangkuk atau botol, harus diperiksa labelnya untuk memastikan tahan panas sebelum direbus. Blender MPASI, yang sering digunakan untuk menghaluskan makanan, memiliki komponen seperti pisau dan wadah yang perlu dibongkar pasang untuk dibersihkan secara menyeluruh.
Gunakan sikat kecil untuk membersihkan celah-celah pada blender, dan hindari merendam bagian motor dalam air. Untuk peralatan silikon, seperti sendok atau cetakan makanan, pastikan dicuci dengan air hangat untuk menghilangkan sisa minyak, karena silikon cenderung menyerap lemak.
Jika peralatan menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti goresan atau perubahan warna, segera ganti untuk mencegah risiko kontamin Mawah.
Tips Penyimpanan Peralatan MPASI
Setelah dibersihkan dan disterilkan, simpan peralatan MPASI di tempat yang kering dan tertutup untuk mencegah kontaminasi debu atau kuman. Gunakan wadah plastik kedap udara atau rak khusus peralatan bayi (harga Rp50.000–Rp150.000) untuk menjaga kebersihan.
Hindari menyimpan peralatan di dekat bahan makanan mentah, seperti daging atau ikan, untuk mencegah kontaminasi silang. Pastikan peralatan benar-benar kering sebelum disimpan, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan jamur. Untuk blender atau alat elektrik, simpan di tempat yang tidak lembap dan pastikan kabel tidak tertekuk untuk menjaga keawetan.
Pertimbangan Keamanan dan Biaya
Harga peralatan MPASI bervariasi, dengan sendok dan mangkuk plastik bebas BPA mulai dari Rp10.000–Rp50.000, sementara blender MPASI berkisar Rp200.000–Rp500.000 untuk merek lokal. Sabun pembersih khusus bayi dan larutan sterilisasi juga terjangkau, dengan biaya bulanan sekitar Rp50.000–Rp100.000. Orang tua disarankan untuk memeriksa label keamanan produk (misalnya, sertifikasi BPOM atau “food-grade”) sebelum membeli.
Konsistensi dalam menjaga kebersihan peralatan MPASI dapat mencegah risiko kesehatan yang jauh lebih mahal, seperti biaya pengobatan infeksi yang bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dengan rutinitas pembersihan yang tepat, Anda dapat memastikan keamanan dan kesehatan bayi selama masa MPASI.