10 Keperluan Bayi yang Wajib Dimiliki, Siapkan Sebelum Melahirkan!
- Pixabay
Lifestyle –Menyambut kelahiran buah hati adalah momen yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan bagi calon orang tua. Untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan bayi terpenuhi, persiapan perlengkapan bayi baru lahir harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari perkiraan lahir (HPL). Dengan mempersiapkan kebutuhan esensial, seperti pakaian, popok, dan perlengkapan menyusui, orang tua dapat fokus pada proses persalinan dan perawatan awal bayi tanpa kekhawatiran.
Artikel ini mengulas 10 keperluan bayi yang wajib dimiliki, disusun berdasarkan informasi terkini dan rekomendasi dari sumber terpercaya, untuk membantu calon orang tua menyambut si Kecil dengan lebih tenang dan terorganisir.
1. Pakaian Bayi yang Nyaman
Pakaian merupakan kebutuhan utama bayi baru lahir. Siapkan 6-8 buah pakaian terusan (onesies) berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat, serta mudah dipakai berkat kancing depan. Tambahkan 5-7 pasang piyama dengan resleting untuk memudahkan penggantian popok di malam hari.
Jangan lupa sediakan 3-4 pasang celana bayi dengan karet pinggang elastis, kaus kaki, sarung tangan, dan topi bayi untuk menjaga kehangatan. Pastikan semua pakaian dicuci dengan deterjen khusus bayi untuk menghindari iritasi pada kulit sensitif bayi.
2. Popok Bayi
Bayi baru lahir membutuhkan penggantian popok hingga 10-12 kali sehari. Pilih antara popok sekali pakai atau popok kain sesuai kebutuhan. Untuk popok sekali pakai, beli kemasan kecil dari beberapa merek untuk memastikan kecocokan dengan kulit bayi dan mencegah ruam popok. Siapkan juga tisu basah khusus bayi, krim anti-ruam, dan alas ganti popok yang mudah dibersihkan untuk menjaga kebersihan.
3. Perlengkapan Tidur
Tempat tidur yang aman adalah kebutuhan penting untuk bayi. Pilih ranjang bayi dengan matras keras dan seprai berbahan katun yang pas. Siapkan 2-3 kain bedong untuk membantu bayi merasa nyaman dan hangat saat tidur. Selimut tipis berbahan alami, seperti katun atau wool, juga diperlukan, tetapi hindari motif berlubang yang dapat membahayakan jari bayi. Pastikan area tidur bebas dari bantal atau mainan untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
4. Perlengkapan Mandi
Kulit bayi baru lahir sangat sensitif, sehingga perlengkapan mandi harus dipilih dengan cermat. Siapkan bak mandi khusus bayi, sabun dan sampo bebas pewangi, serta handuk lembut berukuran kecil. Minyak telon atau baby oil dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh bayi setelah mandi. Menurut rekomendasi WHO, bayi baru lahir sebaiknya dimandikan 6-24 jam setelah kelahiran dengan air hangat untuk menjaga kebersihan tanpa mengganggu lapisan pelindung kulitnya.
5. Perlengkapan Menyusui
Bagi ibu yang menyusui, siapkan bra menyusui, bantal menyusui, dan nursing cover untuk kenyamanan. Jika menggunakan susu formula atau ASI perah, sediakan 4-6 botol susu, sikat pembersih botol, dan steril. Pompa ASI serta kantong penyimpanan ASI juga penting, terutama bagi ibu bekerja. Cooler bag dapat membantu menjaga suhu ASI saat bepergian.
6. Tas Bayi
Tas bayi yang fungsional diperlukan untuk membawa perlengkapan saat ke rumah sakit atau bepergian. Pilih tas dengan kompartemen khusus untuk popok, botol susu, dan pakaian ganti. Tas ini akan memudahkan orang tua mengorganisir kebutuhan bayi, terutama selama 3-5 hari di rumah sakit pascapersalinan.
7. Gendongan atau Stroller
Gendongan bayi memberikan rasa nyaman dan hangat bagi bayi baru lahir. Pilih gendongan yang dapat menopang kepala bayi tanpa menutupi wajahnya. Stroller atau kereta bayi juga berguna untuk memudahkan orang tua saat bepergian, terutama untuk jalan-jalan singkat. Pastikan produk yang dipilih aman dan sesuai standar keselamatan.
8. Peralatan Kebersihan
Gunting kuku bayi dirancang khusus untuk memotong kuku yang tipis tanpa melukai jari bayi. Sisir rambut bayi dan pompa hidung juga diperlukan untuk menjaga kebersihan. Kapas steril dapat digunakan untuk membersihkan pusar bayi, sementara tetes telinga membantu menjaga kebersihan telinga secara lembut.
9. Kotak P3K Bayi
Kotak pertolongan pertama harus berisi plester, alkohol, perban, dan obat demam dasar yang diresepkan dokter. Termometer digital juga penting untuk memantau suhu tubuh bayi. Pastikan semua peralatan disimpan di tempat yang mudah dijangkau tetapi aman dari jangkauan anak-anak.
10. Kelambu dan Pelindung Nyamuk
Kelambu melindungi bayi dari gigitan nyamuk dan serangga, sekaligus menjaga kehangatan. Pilih kelambu dengan jaring halus dan pastikan pemasangannya aman. Lotion anti-nyamuk khusus bayi atau minyak telon dapat digunakan sebagai pelindung tambahan, tetapi sesuaikan dengan kondisi ruangan.