Dave Ramsey Ungkap 5 Profesi Paling Banyak Melahirkan Miliarder, Nomor 1 Bikin Melongo

Ilustrasi Orang Kaya
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Menjadi seorang miliuner seringkali diasosiasikan dengan jabatan tinggi seperti CEO perusahaan besar atau eksekutif C-Suite. Sebuah studi yang digagas oleh pakar keuangan, Dave Ramsey, menunjukkan orang-orang kaya ternyata memiliki pekerjaan yang biasa saja. 

14 Pekerjaan Diprediksi Paling Rentang PHK hingga Punah saat Resesi Ekonomi

Menurut The National Study of Millionaires yang dilakukan oleh Ramsey Solutions, hanya sekitar 15 persen miliuner di Amerika Serikat (AS) yang menduduki posisi puncak kepemimpinan. Sisanya, memiliki perkerjaan yang seringkali tidak terduga.

Survei juga menunjukkan bahwa kekayaan bukan semata-mata bergantung pada gaji besar atau posisi elite, melainkan pada kebiasaan finansial, kedisiplinan, serta konsistensi dalam berinvestasi. Menariknya, beberapa profesi yang paling banyak melahirkan miliuner justru tergolong pekerjaan umum yang jauh dari bayaran selangit.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign? Jangan Sepelekan Tanda Ini!

Dilansir dari 24/7 Wall. St, berikut lima pekerjaan yang paling banyak melahirkan miliarder di AS menurut Dave Ramsey.

1. Guru

Profesi guru seringkali dipandang sebagai pekerjaan mulia dengan penghasilan yang terbatas. Faktanya, cukup banyak miliuner di negeri Paman Sam yang berasal dari dunia pendidikan. 

Deretan Green Jobs Bergaji Tinggi hingga Tembus Rp5 Miliar Setahun, Minat?

Seorang guru memang membutuhkan gelar sarjana, sertifikasi mengajar, serta proses panjang untuk memenuhi syarat profesional. Meski gaji rata-rata guru di AS berkisar hingga US$95.160 per tahun di beberapa negara bagian, penghasilan semata bukan faktor utama yang membuat guru bisa mencapai status miliuner.

Kuncinya terletak pada pengelolaan keuangan. Menurut studi Ramsey, guru yang berhasil menjadi miliuner umumnya disiplin menabung, berinvestasi jangka panjang, dan menghindari utang konsumtif. Dengan pola tersebut, penghasilan yang dianggap biasa saja bisa berubah menjadi kekayaan signifikan di masa depan.

2. Pengacara

Pekerjaan sebagai pengacara menuntut pendidikan bertahun-tahun. Usaha besar tersebut seimbang dengan bayaran fantatis. Rata-rata gaji tahunan pengacara di AS mencapai US$145.760 bahkan bisa lebih tinggi jika bergabung di firma besar atau menduduki posisi penting.

Lagi-lagi Dave Ramsey menekankan bahwa gaji besar bukan semata-mata yang menjadikan seorang pengacara menjadi tajir melintir. Mereka yang berhasil mencapai level tersebut biasanya pandai mengelola pendapatan tinggi, membangun aset, serta berinvestasi secara konsisten sejak awal karier.

3. Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)

Mungkin terdengar membosankan, tetapi profesi akuntan justru masuk daftar penyumbang miliuner terbanyak di Amerika. Untuk menjadi CPA, seseorang harus menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi, memiliki pengalaman kerja, dan lulus ujian nasional yang ketat. Setelah itu, barulah mereka bisa mengantongi lisensi resmi untuk praktik.

Rata-rata gaji seorang CPA di Amerika adalah sekitar US$119.000 per tahun. Gaji ini bisa menembus US$300.000 untuk yang berkarier di posisi strategis.

Lagi-lagi, yang membedakan CPA miliuner dengan yang lain adalah cara mereka mengelola keuangan pribadi. Dengan pemahaman finansial yang kuat, para akuntan biasanya lebih paham bagaimana mengalokasikan pendapatan dan mengembangkan aset.

4. Insinyur

Profesi insinyur dikenal luas sebagai salah satu bidang dengan prospek stabil dan gaji kompetitif. Rata-rata penghasilan tahunan seorang insinyur berkisar antara US$84.000 hingga US$116.500 dan 10 persen teratas bisa mencapai US$ 135.000.

Namun untuk mencapai titik itu, seorang insinyur harus menempuh jalur panjang mulai dari sarjana teknik, magang di bawah insinyur berlisensi, hingga lulus ujian sertifikasi profesional.Meski jalannya panjang, insinyur termasuk profesi yang sering kali melahirkan miliuner.

Hal ini wajar mengingat insinyur cenderung disiplin, memiliki keterampilan teknis, serta terbiasa memecahkan masalah secara sistematis. Kebiasaan tersebut jika diterapkan pada pengelolaan keuangan bisa mendorong akumulasi kekayaan jangka panjang.

5. Manajer

Profesi manajer bisa ditemui di berbagai industri, mulai dari sumber daya manusia, proyek, hingga manajemen bisnis. Median gaji tahunan manajer di Amerika mencapai sekitar US$105.821, tetapi angka ini sangat bergantung pada bidang dan skala perusahaan.

Untuk meniti karier sebagai manajer, jalurnya memang bervariasi. Ada yang menempuh pendidikan bisnis, ada pula yang mengawali dari posisi entry-level lalu naik berkat pengalaman dan keterampilan manajerial.

Apapun jalurnya, kemampuan mengatur sumber daya, memimpin tim, serta membuat keputusan strategis menjadi modal utama. Tak heran, banyak manajer yang akhirnya berhasil mencapai status miliuner karena kombinasi penghasilan stabil dan kecerdasan finansial.

Studi yang dirilis Dave Ramsey membuktikan bahwa menjadi miliuner bukan hanya soal jabatan tinggi atau gaji fantastis. Rahasianya terletak pada disiplin finansial, konsistensi berinvestasi, dan kebiasaan menghindari utang konsumtif. 

Lebih dari 30 persen miliuner dalam studi ini tidak pernah sekalipun berpenghasilan enam digit dalam satu tahun kariernya. Artinya, bukan seberapa besar uang yang Anda hasilkan, tetapi bagaimana Anda mengelolanya. Apapun profesi Anda bisa menjadi orang kaya asal konsisten kerja keras, strategi tepat, dan pola keuangan sehat.