Warren Buffett Ungkap 10 'Aturan Emas' Bangun Kekayaan Abadi

Warren Buffet
Sumber :
  • Istimewa

Lifestyle – Warren Buffett terkenal sebagai salah satu investor paling legendaris di muka bumi. Pria yang lahir pada tahun 1930 ini berhasil membuktikan bahwa dengan menerapkan prinsip yang kuat dan konsisten, kekayaan luar biasa bukanlah hal yang mustahil.

7 Kebiasaan Orang Kaya Mengelola Keuangan yang Jarang Diketahui, Pantas Hartanya Selalu Bertambah!

Buffett sukses membawa perusahaan tekstil miliknya yang nyaris bangkrut, Berkshire Hathaway, menjadi perusahaan investasi paling bernilai di Amerika Serikat bahkan dunia. Keberhasilannya ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari disiplin dan filosofi hidup yang ia pegang teguh.

Rahasia di balik kesuksesan Buffett tidak hanya terletak pada strategi investasi semata. Keberhasilan Buffet menggandakan uang dari emas tidak lepas dari sepuluh aturan yang menjadi landasan filosofi hidup dan bisnisnya.

Bukan Cuma Gara-gara AI, Ini 7 Faktor Lain yang Picu PHK Massal di 2025

Aturan-aturan tersebut tidak hanya relevan untuk dunia investasi, tetapi juga untuk setiap aspek kehidupan, termasuk dalam meraih kebebasan finansial dan kebahagiaan. Mengutip dari News Trade U, berikut adalah 10 aturan emas Warren Buffett yang akan mengubah cara Anda memandang hidup dan keuangan.

1. Temukan Gairah dan Tujuan Anda

"Ambil pekerjaan yang akan Anda ambil jika Anda sudah kaya raya," demikian saran Buffett. Baginya, kepuasan dan kesuksesan karier berawal dari passion.

PayLater Disebut Bisa Bantu Atur Cash Flow, Begini Cara Kerjanya

Sejak usia 11 tahun, ia sudah tenggelam dalam dunia investasi, membaca setiap buku di perpustakaan. Ketika Anda mencintai pekerjaan Anda, itu tidak terasa seperti beban. Gairah ini menciptakan energi dan ketekunan yang diperlukan untuk sukses jangka panjang.

2. Pilih Orang Berdasarkan Karakter Terlebih Dahulu

Saat merekrut, Buffett mencari tiga hal: integritas, kecerdasan, dan energi. Integritas adalah fondasi utama. Tanpa integritas, kecerdasan dan energi bisa menjadi berbahaya. Filosofi ini berlaku untuk semua hubungan, baik dalam bisnis maupun personal, karena kepercayaan adalah kunci kolaborasi yang efektif.

3. Tetaplah di Bidang Kompetensi Anda

Buffett selalu menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang benar-benar Anda pahami. Ia secara terbuka mengakui banyak hal yang tidak ia mengerti dan memilih untuk menjauhinya. Dengan membatasi diri pada area yang Anda kuasai, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan minim risiko.

4. Terus Belajar Tanpa Henti

Buffett membaca lima sampai enam jam setiap hari. Ia menganggap membaca sebagai sumber pengetahuan yang tak terbatas, yang akan terus membangun pondasi pemahaman dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Bagi Buffett, pengetahuan bersifat majemuk, semakin banyak Anda membaca, semakin luas wawasan Anda.

5. Terapkan Batas Aman

Penerapan prinsip Margin of Safety atau batas aman sangat sederhana, yakni jangan ambil risiko yang tidak perlu. Buffett mengibaratkannya seperti menyeberangi jembatan. Jika batasnya 10 ton, jangan gunakan truk 9,9 ton. Gunakan truk yang lebih ringan untuk memastikan keamanan. Aturan ini berlaku untuk semua keputusan besar, melindungi Anda dari hal-hal tak terduga.

6. Bangun Parit Ekonomi

Dalam bisnis, keberhasilan mengundang persaingan. Buffett mencari perusahaan yang memiliki "parit ekonomi," yaitu keunggulan kompetitif yang sulit ditiru, seperti merek yang kuat, biaya rendah, atau bakat unik. Ini adalah cara untuk melindungi bisnis Anda dari serbuan pesaing.

7. Pertahankan Jadwal yang Tidak Terstruktur

Buffett tidak menyukai rapat. Jadwalnya sangat fleksibel agar ia punya waktu untuk membaca, berpikir, dan membuat keputusan strategis. Ia menolak anggapan bahwa kesibukan sama dengan produktivitas, dan lebih memilih ruang untuk refleksi mendalam.

8. Lawan Rasa Puas Diri

"Hal terbesar yang membunuh bisnis adalah rasa puas diri," ujar Buffett. Ia selalu mengingatkan untuk tetap waspada dan merasa bahwa pesaing selalu mengejar. Rasa gelisah yang positif ini mendorong inovasi dan pergerakan maju yang konstan.

9. Pelajari Setiap Kegagalan

Bersama Charlie Munger, Buffett secara sistematis mempelajari kegagalan bisnis untuk menghindari kesalahan yang sama. Belajar dari kegagalan orang lain jauh lebih murah daripada mengalaminya sendiri. Memahami apa yang tidak berhasil sering kali memberikan wawasan yang lebih jelas daripada hanya fokus pada kesuksesan.

10. Lakukan Apa yang Anda Cintai dengan Orang yang Anda Hormati

Buffett percaya bahwa keberhasilan yang berkelanjutan membutuhkan harmoni antara pekerjaan yang Anda cintai dan orang-orang yang bekerja bersama Anda. Bekerja dengan orang-orang yang Anda hormati dan percaya akan menciptakan lingkungan yang positif dan produktif. Kebebasan ini adalah salah satu hadiah terbaik dari kesuksesan.

Kesepuluh aturan emas dari Warren Buffett ini adalah warisan berharga yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti filosofi ini, membantu mencapai tujuan finansial serta membangun kehidupan yang lebih bermakna.