3 Modal Bisnis yang Bikin UMKM Naik Kelas

Lifestyle – Mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) bukanlah perjalanan yang mudah. Banyak pelaku usaha menghadapi tantangan mulai dari keterbatasan modal, minimnya pengetahuan manajerial, hingga kurangnya akses jaringan bisnis. Kondisi ini kerap membuat usaha sulit bertahan dalam jangka panjang, apalagi untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Di tengah tantangan tersebut, hadir strategi pemberdayaan yang tidak hanya berfokus pada pembiayaan, tetapi juga menyentuh aspek pengetahuan dan jejaring. Konsep ini terbukti efektif membantu pelaku usaha berkembang lebih berkelanjutan.

Sejalan dengab kondisi tersebur, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) secara konsistensi menghadirkan tiga modal pemberdayaan, yakni modal finansial, modal intelektual, serta modal sosial. Dengan sinergi ketiga modal tersebut, PNM tidak memberikan bekal pengetahuan sekaligus membuka peluang koneksi bisnis sehingga usaha para nasabah dapat berkembang dan naik kelas.

Berikut adalah tiga modal pemberdayaan ala PNM yang terbukti mampu mengangkat derajat usaha masyarakat.

1. Modal Finansial

Salah satu kendala utama yang dihadapi pelaku usaha kecil adalah keterbatasan modal. PNM menjawab tantangan ini dengan menyediakan pembiayaan usaha yang terjangkau dan mudah diakses. Melalui berbagai skema pembiayaan, nasabah tidak lagi kesulitan mencari dana segar untuk mengembangkan usaha.

Dukungan ini bukan hanya membantu menjaga keberlangsungan usaha, tetapi juga membuka peluang ekspansi, mulai dari menambah stok barang, membeli peralatan baru, hingga memperluas jaringan distribusi. Modal finansial menjadi pijakan pertama agar para pelaku usaha dapat melangkah lebih percaya diri.

2. Modal Intelektual

Modal uang saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan pengetahuan. PNM memahami hal ini dengan menghadirkan pendampingan usaha serta berbagai program pelatihan. 

Nasabah tidak hanya mendapatkan modal finansial, tetapi juga kemampuan untuk mengelola usaha secara lebih profesional. Pendampingan yang berkesinambungan memastikan setiap pelaku usaha dapat menghadapi tantangan pasar dengan strategi yang tepat.

3. Modal Sosial

Modal sosial adalah membangun ekosistem yang memungkinkan nasabah saling terhubung, berbagi pengalaman, dan memperluas relasi bisnis. Jejaring yang kuat ini memberikan banyak manfaat, mulai dari kesempatan kolaborasi, berbagi informasi pasar, hingga peluang kemitraan baru. 

Dengan dukungan komunitas yang solid, para pelaku usaha tidak lagi berjalan sendiri, melainkan tumbuh bersama dalam jaringan yang saling menguatkan.



Ilustrasi Pemberdayaan UMKM

Photo :

• -

Komitmen perusahaan dalam pemberdayaan UMKM, khususnya kelompok perempuan prasejahtera, membuahkan penghargaan World's Largest Women Microfinance Institution dalam ajang Prominent Awards 2025 yang digelar pada 3 September 2025. Hingga Mei 2025, perusahaan telah melayani 15,8 juta nasabah aktif melalui jaringan per Mei 2025. 

Layanan saPNM memiliki 4.652 jaringan layanan, terdiri dari 58 cabang, 621 kantor unit ULaMM, serta 3.973 kantor unit Mekaar yang hadir di 36 provinsi, 451 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan. Capaian ini semakin menegaskan kehadiran PNM sebagai lembaga pembiayaan yang fokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera.

“Setiap langkah kecil yang dilakukan nasabah dalam mengembangkan usahanya adalah inspirasi bagi perusahan. Kami akan selalu hadir untuk mendampingi, karena kami percaya bahwa setiap perjuangan layak untuk ditemani,” ujar Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, dikutip dari keterangan resmi pada Senin, 8 September 2025.

Dodot menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh insan perusahaan dan perjuangan nasabah di seluruh pelosok negeri. Dengan semangat kolaborasi dan keberpihakan kepada perempuan prasejahtera, PNM bertekad akan terus mendampingi jutaan nasabah agar semakin berdaya, dan mampu menciptakan masa depan yang lebih baik melalui penguatan ekonomi kerakyatan.