7 Langkah Cari Kerja Lewat LinkedIn, Panduan Khusus untuk Gen Z Sang Digital Savvy

Ilustrasi LinkedIn
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di era digital seperti sekarang, LinkedIn tidak lagi sekadar media sosial untuk profesional. Platform ini telah berkembang menjadi tempat strategis bagi siapa saja yang ingin membangun karier, termasuk generasi Z yang dikenal sebagai digital savvy. 

Cari Kerja di Tengah Persaingan Ketat? Ini 9 Skill yang Dicari Perusahaan di 2025

 

Jika Anda baru lulus atau sedang mencari pekerjaan baru, LinkedIn bisa menjadi alat yang sangat efektif asalkan digunakan dengan cara yang tepat.

Mau Kerja Kantoran atau Remote? Begini Strategi Cari Kerja Sesuai Gaya Hidup Anda

 

Banyak perusahaan kini mencari kandidat secara langsung lewat LinkedIn. Bahkan, beberapa HRD lebih memilih menilai profil LinkedIn dibanding CV tradisional. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara memaksimalkan LinkedIn sebagai sarana utama untuk cari kerja

Pakai Cara Ini, Anda Bisa Dapat Saldo DANA Rp100 Ribu Setiap Hari!

 

Artikel ini akan membahas langkah-langkah efektif yang bisa Anda terapkan untuk memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan impian.

 

1. Optimalkan Profil LinkedIn Anda

 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisi profil LinkedIn secara lengkap dan profesional. Gunakan foto profil yang rapi dan sopan, tulis ringkasan diri (about) yang menjelaskan latar belakang, keahlian, dan tujuan karier Anda. 

 

Pastikan juga untuk mencantumkan pengalaman kerja, pendidikan, sertifikasi, serta keterampilan yang relevan. Jangan lupa aktifkan fitur “Open to Work” agar recruiter tahu bahwa Anda sedang mencari peluang. Dengan profil yang lengkap dan menarik, Anda akan lebih mudah ditemukan oleh HRD atau talent acquisition.

 

2. Bangun Jaringan yang Relevan

 

Salah satu kekuatan utama LinkedIn adalah jaringan. Tambahkan koneksi dari lingkungan kampus, tempat magang, organisasi, atau profesional dari industri yang Anda minati. Semakin banyak koneksi yang relevan, semakin besar kemungkinan Anda melihat informasi lowongan atau direkomendasikan oleh orang lain.

 

Jangan takut untuk mengirim pesan singkat saat mengirim undangan koneksi. Jelaskan secara sopan alasan Anda ingin terhubung, terutama jika orang tersebut belum mengenal Anda secara langsung.

 

3. Aktif Membagikan Konten Profesional

 

LinkedIn bukan hanya tempat untuk mencari kerja, tetapi juga untuk menunjukkan kompetensi Anda. Bagikan konten yang relevan dengan bidang yang Anda minati, seperti opini tentang tren industri, pengalaman magang, atau insight dari webinar yang Anda ikuti. Konten yang konsisten dan bermanfaat akan meningkatkan visibilitas profil Anda di beranda orang lain.

 

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur artikel untuk menulis lebih panjang dan memperkuat citra profesional Anda.

 

4. Gunakan Fitur “Jobs” secara Maksimal

 

LinkedIn menyediakan fitur pencarian kerja yang bisa difilter berdasarkan lokasi, level pengalaman, industri, dan tipe pekerjaan. Anda bahkan bisa mengatur notifikasi harian untuk posisi yang Anda incar. Saat melamar lewat LinkedIn, Anda bisa memilih “Easy Apply” untuk mempercepat proses, atau langsung diarahkan ke situs perusahaan terkait.

 

Pastikan dokumen pendukung seperti CV dan portofolio juga terunggah di profil Anda agar HRD mudah mengevaluasi.

 

5. Berinteraksi dengan Perusahaan Incaran

 

Ikuti akun perusahaan-perusahaan yang menjadi target Anda. Perhatikan konten yang mereka bagikan, budaya kerja yang mereka tunjukkan, dan posisi yang sedang dibuka. Beberapa perusahaan juga menyelenggarakan live session atau webinar di LinkedIn, yang bisa Anda ikuti untuk menambah wawasan dan jaringan.

 

Dengan terlibat aktif di kanal perusahaan, Anda bisa menunjukkan ketertarikan yang kuat dan meningkatkan peluang untuk dilirik lebih awal.

 

6. Minta Rekomendasi dan Endorsement

 

Jika Anda pernah bekerja magang, freelance, atau menjadi relawan, mintalah rekan kerja atau atasan memberikan rekomendasi di LinkedIn. Fitur ini memberikan nilai tambah pada profil Anda karena menunjukkan kredibilitas dan pengalaman yang nyata.

 

Endorsement untuk skill tertentu juga bisa memperkuat kepercayaan HRD terhadap kemampuan Anda.

 

7. Jaga Aktivitas Anda Tetap Profesional

 

Ingat bahwa LinkedIn bukan media sosial biasa. Semua aktivitas Anda, mulai dari komentar, reaksi, hingga unggahan, akan terlihat oleh jaringan profesional. Oleh karena itu, jaga etika digital dan hindari membagikan konten yang tidak relevan atau terlalu pribadi.

 

Bangun reputasi sebagai seseorang yang positif, informatif, dan layak diajak bekerja sama.

 

LinkedIn adalah alat yang sangat ampuh jika Anda tahu cara menggunakannya dengan benar. Bagi Gen Z yang tumbuh dengan teknologi, ini adalah peluang besar untuk menunjukkan nilai diri secara profesional, bahkan sebelum Anda masuk ke dunia kerja secara resmi. 

 

Dengan profil yang optimal, jaringan yang luas, dan aktivitas yang konsisten, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian akan semakin terbuka lebar. Selamat mencoba!