Gaji Nol, Dompet Tipis? Ini 10 Trik Atur Keuangan Saat Menganggur

Ilustrasi dompet kosong
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Menjadi pengangguran, baik karena habis kontrak, terkena PHK, atau baru lulus kuliah, bisa menjadi masa yang penuh tantangan. Tidak hanya soal mencari pekerjaan baru, tapi juga bagaimana Anda bisa bertahan secara finansial di tengah minimnya penghasilan. 

Korban PHK Bisa Dapat Rp15 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

 

Pada masa inilah kemampuan cara mengatur keuangan menjadi sangat penting. Namun, menjadi pengangguran bukan berarti Anda tidak bisa berkembang. Justru, dengan strategi keuangan yang tepat, masa transisi ini bisa menjadi titik balik menuju kondisi finansial yang lebih sehat dan mandiri. 

Cek Daftar Bantuan Bagi Korban PHK Massal, Bisa Cair Puluhan Juta!

 

Berikut adalah panduan praktis yang bisa Anda terapkan agar tetap bisa bertahan—dan perlahan berkembang—meski belum memiliki penghasilan tetap.

PHK Massal Melanda, Siapkan Diri dengan 8 Langkah Ini!

 

1. Evaluasi Kondisi Keuangan Anda Saat Ini

 

Langkah pertama adalah mengetahui posisi keuangan Anda dengan jujur. Catat semua aset yang dimiliki, seperti tabungan, uang tunai, piutang, atau barang berharga yang bisa dijual. 

 

Bandingkan dengan pengeluaran rutin seperti makan, transportasi, cicilan, dan kebutuhan lainnya. Dari sini, Anda akan tahu seberapa lama bisa bertahan tanpa pemasukan tetap.

 

2. Pangkas Semua Pengeluaran Tidak Esensial

 

Menjadi pengangguran berarti Anda harus beradaptasi dengan anggaran yang lebih ketat. Pangkas pengeluaran seperti langganan streaming, nongkrong di kafe, belanja impulsif, atau langganan aplikasi yang tidak penting. Fokus hanya pada kebutuhan primer: makan, tempat tinggal, dan kesehatan.

 

3. Gunakan Dana Darurat dengan Bijak

 

Jika Anda memiliki dana darurat, gunakan dengan hati-hati. Alokasikan hanya untuk kebutuhan penting dan usahakan untuk tidak menghabiskannya sekaligus. Jangan gunakan dana darurat untuk hal konsumtif atau gaya hidup.

 

4. Cari Penghasilan Alternatif Sementara

 

Meskipun status Anda pengangguran, bukan berarti tidak bisa menghasilkan uang. Anda bisa mencoba berbagai ide bisnis kecil-kecilan, menjadi freelancer, jualan online, atau membuka jasa berdasarkan keahlian Anda. Tujuannya bukan menggantikan gaji penuh, tapi untuk menjaga arus kas tetap berjalan.

 

5. Utamakan Bayar Kewajiban Utang

 

Jika Anda memiliki cicilan atau utang, segera komunikasikan dengan pihak pemberi pinjaman. Ajukan penjadwalan ulang atau restrukturisasi jika Anda benar-benar tidak mampu membayar sesuai skema awal. Jangan diam karena itu bisa memperburuk skor kredit Anda.

 

6. Gunakan Waktu Luang untuk Belajar dan Meningkatkan Skill

 

Salah satu investasi terbaik saat jadi pengangguran adalah waktu. Gunakan waktu tersebut untuk belajar skill baru, mengikuti pelatihan gratis, atau membangun portofolio. Banyak kursus daring gratis yang bisa Anda manfaatkan agar lebih kompetitif saat nanti kembali ke dunia kerja.

 

7. Buat Anggaran Harian dan Mingguan

 

Daripada membuat anggaran bulanan, yang terlalu luas dan mudah bocor, buat anggaran harian atau mingguan selama masa pengangguran. Ini membuat Anda lebih disiplin dan terukur dalam mengatur pengeluaran.

 

8. Jual Barang yang Tidak Dipakai

 

Jika tabungan mulai menipis dan belum ada pemasukan, pertimbangkan menjual barang-barang yang masih bernilai namun tidak Anda gunakan lagi. Contohnya: baju branded, gadget lama, atau barang koleksi. Uang hasil penjualan bisa memperpanjang daya tahan keuangan Anda.

 

9. Hindari Paylater dan Pinjaman Online

 

Menggunakan pinjaman online (pinjol) atau fitur paylater saat menganggur bisa menjadi bumerang. Bunga tinggi dan cicilan tanpa penghasilan tetap hanya akan memperbesar risiko gagal bayar. Jika terpaksa, cari bantuan dari keluarga terdekat terlebih dahulu.

 

10. Tetap Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

 

Kesehatan juga bagian dari aset finansial. Jangan abaikan pola makan, tidur, dan aktivitas harian Anda. Stres berlebihan dapat menyebabkan keputusan finansial impulsif yang berbahaya. Jaga pikiran tetap jernih agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat selama masa sulit ini.

 

Menjadi pengangguran memang tidak mudah, tetapi dengan menerapkan cara mengatur keuangan yang cermat, Anda bisa tetap bertahan bahkan mulai merancang masa depan yang lebih baik. 

 

Fokus pada efisiensi, cari peluang kecil untuk menambah pemasukan, dan jangan lupa untuk terus belajar dan beradaptasi.

 

Dalam kondisi sulit, kedisiplinan dan kesabaran akan menjadi kunci. Ingat, ini hanya fase. Dengan perencanaan keuangan yang bijak, Anda bisa keluar dari masa pengangguran bukan hanya dengan selamat, tapi juga dengan kesiapan menghadapi tantangan baru.