Tips Pakai Ciput Seharian Tanpa Bikin Telinga Perih
- Freepik
- Katun: Lembut, menyerap keringat, dan aman untuk kulit sensitif.
- Rayon: Sejuk, ringan, dan memberi rasa adem meski dipakai lama.
- Bambu: Selain breathable, punya sifat antibakteri alami yang mengurangi risiko iritasi.
- Linen: Ringan, cepat kering, dan terasa adem.
Sebuah studi dari jurnal Fashion and Textiles (2024) menemukan bahwa hijab berbahan rayon menyebabkan suhu kulit, laju keringat, dan sensasi panas yang lebih rendah dibanding hijab dari polyester, terutama di lingkungan yang panas-lembap.
Artinya, bahan alami seperti rayon jauh lebih nyaman untuk dipakai seharian dibandingkan bahan sintetis seperti polyester.
Hal serupa ditegaskan oleh Ayesha’s Collection, brand hijab asal Inggris yang menyebut jenis bahan bernapas paling baik untuk hijab meliputi linen, katun, dan bambu. Linen sangat ringan dan sangat bernapas; katun bersifat alami dan lembut; bambu menawarkan keunggulan antibakteri dan cukup mampu melembapkan serta menjaga kenyamanan.
Teknik Pakai Ciput agar Tidak Menekan Telinga
Selain bahan, cara memakai ciput juga menentukan kenyamanan. Beberapa trik yang bisa dicoba:
- Posisi ikatan agak ke belakang
Jangan biarkan karet atau simpul ciput menempel tepat di belakang telinga. Geser sedikit ke bawah atau ke belakang kepala agar tekanan berkurang. - Pilih model ciput tanpa karet ketat
Cari inner dengan potongan “ninja” atau model silang yang lebih longgar di area telinga. Model ini tidak menekan langsung bagian belakang telinga. - Gunakan ciput layer tipis
Jika suka pakai ciput tebal, tambahkan lapisan tipis berbahan katun di bawahnya. Lapisan ini bisa melindungi kulit telinga dari gesekan. - Melonggarkan sesekali
Saat break di kantor atau kuliah, longgarkan ciput sebentar lalu pakai lagi. Cara ini membantu sirkulasi darah tetap lancar di sekitar telinga.