Urutan Lengkap Facial untuk Atasi Jerawat, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Masalah jerawat pada wajah
Sumber :
  • Freepik

LifestyleJerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami, terutama oleh remaja dan dewasa muda, dengan penyebab mulai dari produksi sebum berlebih hingga bakteri Propionibacterium acnes. 

Skincare Lokal Murah Meriah untuk Pemula: Mulai Rp30 Ribuan, Aman untuk Remaja dan Kulit Sensitif!

Melakukan facial secara rutin dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan mencegah jerawat baru. Meskipun perawatan di klinik kecantikan memberikan hasil optimal, facial di rumah dengan langkah yang tepat juga efektif dan hemat biaya. 

Berikut ini adalah urutan lengkap facial untuk mengatasi jerawat yang dapat dilakukan sendiri di rumah, dengan penjelasan rinci tentang setiap langkah dan bahan yang aman untuk kulit berjerawat. 

1. Pembersihan Pertama (Cleansing)

Anti Acne Sebacic Acid Disebut Lebih Ampuh dari Benzoyl Peroxide, Benarkah?

Langkah awal facial adalah membersihkan wajah untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Gunakan pembersih wajah berbahan lembut dengan kandungan seperti salicylic acid atau tea tree oil, yang efektif melawan bakteri penyebab jerawat. 

Basahi wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori, lalu aplikasikan pembersih secukupnya (sebesar koin) dan pijat lembut selama 1 menit. Bilas hingga bersih dengan air suam-suam kuku untuk menghindari iritasi. 

7 Produk Lokal Terjangkau yang Ampuh Bantu Atasi Jerawat

Hindari pembersih dengan alkohol tinggi karena dapat membuat kulit kering dan memicu produksi sebum berlebih.

2. Pembersihan Kedua (Double Cleansing)

Untuk memastikan wajah benar-benar bersih, lakukan double cleansing menggunakan micellar water atau cleansing balm. Micellar water cocok untuk kulit berminyak karena ringan dan tidak meninggalkan residu. 

Tuang secukupnya ke kapas, lalu usap wajah secara perlahan, fokus pada area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang rentan berminyak. Langkah ini membantu menghilangkan sisa sunscreen atau makeup waterproof yang tidak terangkat pada pembersihan pertama.

3. Eksfoliasi

Eksfoliasi bertujuan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, salah satu penyebab utama jerawat. Gunakan eksfoliator kimiawi dengan kandungan salicylic acid (1–2%) atau lactic acid, yang lebih aman untuk kulit berjerawat dibandingkan scrub fisik yang dapat menyebabkan iritasi. 

Aplikasikan produk eksfoliasi tipis-tipis, biarkan selama 5–10 menit, lalu bilas. Lakukan eksfoliasi maksimal 1–2 kali seminggu untuk menghindari pengelupasan berlebih, yang dapat memperparah jerawat.

4. Steam Wajah

Penguapan (steaming) membantu membuka pori-pori dan memudahkan pengeluaran kotoran atau komedo. Siapkan mangkuk berisi air panas (tidak mendidih), posisikan wajah sekitar 30 cm di atas mangkuk, dan tutup kepala dengan handuk untuk menahan uap. 

Lakukan selama 5–10 menit. Untuk manfaat tambahan, tambahkan beberapa tetes minyak esensial tea tree atau chamomile, yang memiliki sifat antibakteri dan menenangkan. Pastikan kulit tidak terlalu dekat dengan air panas untuk menghindari luka bakar.

5. Masker Wajah

Gunakan masker wajah berbahan clay, seperti kaolin atau bentonite, untuk menyerap minyak berlebih dan mengurangi peradangan. Masker dengan kandungan sulfur atau niacinamide juga efektif untuk menenangkan jerawat aktif. 

Aplikasikan masker secara merata, hindari area mata dan mulut, lalu biarkan selama 10–15 menit hingga setengah kering. Bilas dengan air suam-suam kuku. Masker dapat digunakan 1–2 kali seminggu, tergantung sensitivitas kulit.

6. Toner

Toner membantu menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk langkah berikutnya. Pilih toner bebas alkohol dengan kandungan seperti green tea, witch hazel, atau centella asiatica, yang menenangkan dan mengurangi kemerahan. 

Tuang toner ke kapas atau tangan bersih, lalu tepuk perlahan ke wajah. Langkah ini juga membantu mengangkat sisa masker yang tertinggal.

7. Serum atau Spot Treatment

Gunakan serum khusus untuk jerawat dengan kandungan salicylic acid, benzoyl peroxide (2,5–5%), atau retinol dalam konsentrasi rendah (0,025–0,05%). Aplikasikan hanya pada area berjerawat untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. 

Untuk jerawat besar, gunakan spot treatment dengan sulfur atau tea tree oil. Hindari penggunaan berlebihan karena dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi.

8. Pelembap

Pelembap penting untuk menjaga hidrasi kulit, bahkan pada kulit berminyak. Pilih pelembap non-komedogenik berbasis gel dengan kandungan seperti hyaluronic acid atau ceramide untuk memperkuat lapisan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Aplikasikan tipis-tipis untuk menjaga kulit tetap lembap dan mencegah produksi sebum berlebih.

9. Sunscreen (Pagi Hari)

Jika melakukan facial di pagi hari, akhiri dengan sunscreen ber-SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV, yang dapat memperburuk bekas jerawat. 

Pilih sunscreen berbasis gel atau berlabel non-komedogenik untuk mencegah pori-pori tersumbat. Aplikasikan 2 jari penuh (sekitar 2 gram) secara merata.

Tips Tambahan untuk Facial di Rumah

  1. Kebersihan Alat dan Tangan: Pastikan tangan, handuk, dan alat seperti mangkuk steam bersih untuk mencegah infeksi bakteri.
  2. Frekuensi: Lakukan facial lengkap 1 kali seminggu; langkah seperti cleansing dan pelembap dapat dilakukan harian.
  3. Konsultasi Dokter Kulit: Jika jerawat parah atau tidak membaik setelah 6–8 minggu, konsultasikan ke dokter kulit untuk perawatan medis.
  4. Patch Test: Uji produk baru pada area kecil kulit (misalnya, di belakang telinga) untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.