Blush On Bikin Fresh, Bukan Menor! Ini Tips Pakai Blush yang Tepat Sesuai Bentuk Wajah

ilustrasi pakai blush on
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Blush on adalah salah satu produk makeup yang kelihatannya sepele, tapi efeknya besar. Sekali sapu, wajah bisa langsung tampak segar, sehat, dan hidup. Tapi kalau salah pakai, hasilnya malah bisa kelihatan menor, terlalu mencolok, bahkan seperti badut sirkus. Apalagi buat kamu yang punya warna kulit cerah atau sedang pakai makeup natural, blush yang terlalu tebal bisa merusak keseluruhan tampilan.

Makeup Flawless untuk Kulit Sawo Matang: Step-by-Step Tutorial Anti Abu-Abu!

Padahal, blush bukan cuma soal warna pipi. Aplikasi yang tepat bisa memberi dimensi pada wajah, membuat wajah lebih muda, dan mempertegas tulang pipi. Tapi untuk dapat hasil maksimal, kamu perlu tahu jenis blush yang cocok, warna yang pas, dan teknik pengaplikasiannya sesuai bentuk wajah.

Nah, di artikel ini kita akan bahas cara memakai blush yang tepat tanpa terlihat berlebihan. Mulai dari memilih warna yang pas, cara mengaplikasikannya, hingga menyesuaikan dengan bentuk wajahmu. Simpel, tapi bisa mengubah tampilan makeup-mu jadi lebih profesional!

Pilih Jenis Blush Sesuai Jenis Kulit

Rahasia Glowing Tanpa Foundation! Ini Dia Tutorial Makeup Ringan yang Bikin Wajah Tetap Flawless

Ada beberapa jenis blush on yang umum dijual di pasaran blush powder, cream blush, dan liquid tint. Masing-masing punya keunggulan dan cocok untuk jenis kulit tertentu:

  • Blush powder: Cocok untuk kulit berminyak. Mudah dikontrol dan gampang dibaurkan.
  • Cream blush: Ideal untuk kulit normal hingga kering. Memberikan hasil dewy dan menyatu alami dengan kulit.
  • Liquid tint: Ringan, tahan lama, tapi perlu teknik khusus agar tidak patchy.

Kalau kamu baru belajar makeup, blush powder bisa jadi pilihan paling aman karena lebih mudah dikoreksi kalau warnanya terlalu kuat.

Sesuaikan Warna Blush dengan Warna Kulit

Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit yang Tepat, Perhatikan 5 Hal Ini

Ini langkah yang sering disepelekan. Padahal, memilih warna blush yang sesuai dengan undertone kulit bisa bikin hasil akhirnya jauh lebih natural.

  • Kulit terang: Coba warna pink muda, peach lembut, atau rosy pink.
  • Kulit medium: Warna coral, mauve, atau dusty rose cocok banget.
  • Kulit sawo matang atau gelap: Gunakan warna terracotta, plum, berry, atau merah bata.

Tips: Hindari blush terlalu neon atau terlalu putih karena bisa menciptakan kontras berlebihan dan bikin makeup kelihatan nabrak.

Aplikasikan Blush Sesuai Bentuk Wajah

Ini rahasia para MUA (makeup artist) yang bikin hasil blush terlihat alami tapi impactful.

  • Wajah bulat: Aplikasikan blush sedikit di atas tulang pipi, lalu baurkan ke arah pelipis. Ini bikin ilusi wajah lebih tirus.
  • Wajah lonjong: Aplikasikan blush secara horizontal di tengah pipi untuk memberi kesan wajah lebih proporsional.
  • Wajah kotak: Fokuskan blush di bagian tengah pipi dan baurkan ke arah luar untuk melembutkan rahang.
  • Wajah hati: Aplikasikan di bawah tulang pipi dan baurkan secara lembut ke atas untuk menyeimbangkan dagu yang runcing.

Intinya: jangan asal senyum dan tabur blush di tengah pipi—itu cocok untuk tampilan boneka, bukan sehari-hari.

Gunakan Kuas atau Spons yang Tepat

Kuas blush yang besar dan bulat cocok untuk hasil akhir natural. Kalau ingin hasil lebih presisi, pakai angled brush. Untuk cream atau liquid blush, kamu bisa gunakan beauty sponge atau jari tangan. Tapi pastikan jari dalam keadaan bersih agar tidak menyebarkan bakteri ke kulit.

Jangan pernah ambil terlalu banyak produk sekaligus. Ambil sedikit demi sedikit, lalu bangun warna secara bertahap. Lebih baik kurang daripada kebanyakan.

Trik Blending: Kunci Agar Tidak Terlihat Menor

Blending adalah kunci utama agar blush tidak terlihat menumpuk atau “nempel” seperti stiker di pipi. Berikut caranya:

  • Setelah mengaplikasikan blush, ambil kuas bedak yang bersih dan sapukan lembut ke area blush untuk membaurkan ujung-ujungnya.
  • Bisa juga tambahkan sedikit translucent powder di atas blush agar hasilnya lebih halus.
  • Kalau kamu merasa warnanya terlalu mencolok, tepuk-tepuk area tersebut dengan sponge sisa foundation ini akan menetralkan warnanya tanpa menghapus seluruh makeup.

Gunakan Teknik Blush Draping untuk Hasil Lifting

Tren blush saat ini banyak dipengaruhi gaya Korea dan Jepang, tapi salah satu teknik yang timeless adalah blush draping. Teknik ini menggunakan blush untuk membentuk wajah dan memberi efek lifting, hampir seperti contouring tapi lebih halus.

Caranya:

  • Aplikasikan blush dari bagian atas pipi, lalu tarik ke arah pelipis membentuk seperti huruf “C”.
  • Ini memberi ilusi wajah lebih kencang dan muda, cocok untuk kamu yang ingin tampil segar tapi tetap elegan.

Tips Akhir: Sesuaikan dengan Keseluruhan Makeup

Blush adalah pelengkap, jadi sebaiknya kamu sesuaikan dengan warna lipstik dan eyeshadow yang kamu pakai. Kalau riasan mata sudah bold, pilih blush yang soft. Sebaliknya, kalau kamu pakai riasan natural, blush yang sedikit bold bisa jadi pusat perhatian.

Kalau kamu suka no-makeup makeup look, pilih blush dengan hasil sheer dan aplikasikan tipis-tipis di atas base makeup yang ringan.

Pakai blush bukan sekadar biar pipi kelihatan merah. Dengan pemilihan warna yang tepat, teknik aplikasi yang sesuai bentuk wajah, serta blending yang halus, kamu bisa tampil natural dan elegan. Kuncinya adalah kontrol, jangan ambil terlalu banyak produk, dan jangan lupa sesuaikan dengan keseluruhan look kamu.

Dengan memahami dasar-dasar ini, kamu bisa pakai blush setiap hari tanpa takut dibilang menor. Justru, orang lain bakal bilang kamu kelihatan lebih fresh dan glowing alami!