Mata Panda Susah Hilang? 5 Bahan Alami Ini Solusinya

Ilustrasi mata panda
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMata panda, atau lingkaran hitam di bawah mata, sering kali menjadi keluhan yang mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang tidur, stres, dehidrasi, paparan sinar matahari, atau faktor genetik. 

Tren Lemonade Nails Ala Hailey Bieber yang Viral

Menurut Journal of Cosmetic Dermatology, lingkaran hitam sering kali dipicu oleh penumpukan melanin atau pembuluh darah yang terlihat di bawah kulit tipis area mata. Meskipun produk kosmetik seperti concealer dapat menyamarkan mata panda, penggunaan bahan alami menjadi solusi yang aman, terjangkau, dan efektif untuk perawatan jangka panjang. 

Berikut ini adalah 5 bahan alami yang terbukti membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, dilengkapi dengan cara penggunaan yang tepat dan informasi berbasis penelitian untuk hasil optimal.

Mentimun

Apa Itu PICO-Rejuve Bio-Exosome? Perawatan Kecantikan yang Bisa Dilakukan Saat Istirahat Makan Siang

Mentimun dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk mengatasi mata panda karena kandungan airnya yang tinggi dan sifat antioksidannya. Penelitian dari Journal of Aging Research & Clinical Practice menyebutkan bahwa mentimun mengandung vitamin C dan asam kafeat yang membantu mengurangi peradangan dan mencerahkan kulit. Selain itu, efek dingin dari mentimun dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tampilan lingkaran hitam.

Cara penggunaannya sederhana: potong mentimun segar menjadi irisan tipis setebal 0,5 cm, lalu letakkan di atas mata yang tertutup selama 15–20 menit. Pastikan mentimun telah disimpan di lemari es untuk efek menyegarkan maksimal. 

Air Mata Bermanfaat untuk Kulit, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Lakukan perawatan ini 2–3 kali seminggu untuk hasil yang terlihat dalam 2–4 minggu. Mentimun juga membantu melembapkan area mata, cocok untuk kulit kering yang rentan memperparah mata panda.

Kantong Teh Hijau

Teh hijau mengandung kafein dan antioksidan seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata. 

Menurut studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, kafein dalam teh hijau membantu menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, sehingga mengurangi tampilan gelap di area mata. Antioksidannya juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Untuk menggunakannya, seduh dua kantong teh hijau dalam air panas selama 5 menit, lalu dinginkan di lemari es selama 15 menit. Tempatkan kantong teh yang dingin di atas mata selama 10–15 menit. Lakukan perawatan ini setiap hari untuk hasil optimal. Pastikan untuk membersihkan area mata setelahnya untuk menghindari residu teh yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal karena sifatnya yang melembapkan dan kaya akan vitamin E serta antioksidan yang membantu mencerahkan kulit. Menurut penelitian dalam Indian Journal of Dermatology, lidah buaya dapat meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi pigmentasi, termasuk lingkaran hitam akibat hiperpigmentasi. Gel lidah buaya juga memiliki efek menenangkan yang mengurangi kemerahan dan iritasi di area mata.

Ambil gel lidah buaya segar dari daunnya, lalu oleskan tipis-tipis di bawah mata sebelum tidur. Biarkan selama 10–15 menit, kemudian bilas dengan air hangat. 

Alternatifnya, gunakan produk gel lidah buaya murni yang tersedia di pasaran dengan harga mulai dari Rp50.000 untuk kemasan 100 ml. Lakukan perawatan ini 3–4 kali seminggu. Hindari kontak langsung dengan mata untuk mencegah iritasi, dan pastikan kulit di sekitar mata bersih sebelum aplikasi.

Air Mawar

Air mawar memiliki sifat anti-inflamasi dan astringent alami yang membantu mencerahkan kulit dan mengurangi pembengkakan di bawah mata. Menurut studi dalam Journal of Ethnopharmacology, air mawar mengandung senyawa fenolik yang mendukung regenerasi kulit dan mengurangi pigmentasi. Air mawar juga memberikan efek menyegarkan, menjadikannya pilihan ideal untuk mengatasi mata panda akibat kelelahan.

Rendam dua kapas bulat dalam air mawar murni yang telah didinginkan, lalu letakkan di atas mata selama 10–15 menit. Lakukan perawatan ini setiap malam untuk hasil yang terlihat dalam 2–3 minggu. 

Air mawar berkualitas tinggi, seperti merek Wardah atau Viva, tersedia di pasaran dengan harga mulai dari Rp20.000 untuk kemasan 100 ml. Pastikan memilih air mawar tanpa tambahan pewangi buatan untuk menghindari iritasi pada kulit sensitif di sekitar mata.

Kentang

Kentang mengandung enzim catecholase dan vitamin C yang membantu mencerahkan kulit dan mengurangi lingkaran hitam akibat hiperpigmentasi. Menurut penelitian dalam Journal of Medicinal Plants Studies, kentang memiliki sifat pemutih alami yang efektif untuk mengatasi noda gelap pada kulit. Kentang juga mengandung zat anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan di area mata.

Parut kentang segar, peras airnya, lalu rendam dua kapas bulat dalam jus kentang tersebut. Tempatkan kapas di bawah mata selama 15–20 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Alternatifnya, iris kentang tipis dan letakkan langsung di atas mata. 

Lakukan perawatan ini 2–3 kali seminggu untuk hasil maksimal. Pastikan kentang segar dan bersih untuk menghindari iritasi, dan hindari penggunaan berlebihan jika kulit Anda sensitif.

Tips Tambahan untuk Efektivitas Maksimal

Untuk mendukung efektivitas bahan-bahan alami ini, beberapa langkah tambahan dapat diterapkan. Pertama, pastikan tidur cukup selama 7–8 jam per malam, karena kurang tidur memperburuk mata panda. Kedua, konsumsi air putih minimal 2 liter per hari untuk menjaga hidrasi kulit. 

Ketiga, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 di area wajah, termasuk sekitar mata, untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperparah pigmentasi. Keempat, hindari menggosok area mata secara berlebihan, karena kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan rusak. 

Terakhir, konsultasikan dengan dokter kulit jika mata panda tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, karena bisa jadi indikasi masalah kesehatan seperti anemia atau alergi.