Viral Seruan #SaveRajaAmpat, 7 Hidden Gems Cantik Ini Jadi Sorotan Netizen

Lifestyle – Isu rencana pembukaan tambang nikel di wilayah konservasi Raja Ampat memicu gelombang penolakan dari masyarakat lokal, aktivis lingkungan, hingga warganet.

Tagar #SaveRajaAmpat menjadi viral di media sosial sejak awal Juni 2025, menyusul munculnya dokumen perizinan yang menunjukkan adanya potensi eksploitasi sumber daya alam di kawasan yang dikenal sebagai salah satu surga laut dunia.

Masyarakat adat setempat, termasuk Suku Maya dan Suku Matbat, menyatakan penolakan tegas terhadap aktivitas tambang.

Mereka menilai bahwa pembukaan tambang di wilayah adat akan mengganggu kearifan lokal, merusak sumber air, serta mengancam mata pencaharian nelayan tradisional.

Raja Ampat, yang terletak di Papua Barat Daya, merupakan rumah bagi lebih dari 75% spesies karang dunia dan ribuan biota laut endemik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kawasan ini juga menjadi tujuan utama ekowisata global. Dikenal sebagai salah satu destinasi laut terbaik di dunia, Raja Ampat menyimpan lebih dari sekadar panorama ikonik Wayag dan Pianemo.

Di balik popularitasnya, masih banyak hidden gems tersembunyi yang belum ramai dikunjungi wisatawan.

Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang masih alami, jauh dari hiruk-pikuk pariwisata massal.

Berikut 7 hidden gems Raja Ampat yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda:

1. Pulau Yeben

Pulau kecil dengan pantai putih bersih ini menjadi favorit para penyelam lokal.

Terumbu karangnya masih sangat sehat, dan kejernihan airnya membuat snorkeling di sini terasa seperti berenang di akuarium alami.

Suasana yang tenang menjadikannya cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan.

2. Luk Panai

Terletak di Pulau Misool, Luk Panai menyajikan pantai berpasir putih yang tersembunyi di antara tebing karst. Lokasi ini masih sangat alami dan hanya bisa diakses lewat jalur laut.

Cocok bagi pecinta fotografi alam dan pelancong petualang.

3. Danau Love (Telaga Cinta), Pulau Karawapop

Berbentuk hati dari atas udara, danau ini menjadi spot favorit drone traveler. Lokasinya yang terpencil dan belum terlalu ramai membuat pengalaman berkunjung ke sini terasa eksklusif dan intim.

4. Desa Arborek

Meskipun mulai dikenal, Desa Arborek tetap menjadi permata tersembunyi berkat budaya lokal yang kental dan keramahan penduduknya.

Wisatawan bisa belajar menenun, menyelam bersama ikan pari manta, hingga mencicipi makanan khas Papua.

5. Goa Keramat di Pulau Misool

Goa ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat sakral.

Dengan stalaktit alami dan genangan air jernih di dalamnya, Goa Keramat menyuguhkan atmosfer magis dan misterius. Hanya pemandu lokal yang tahu akses ke dalamnya.

6. Laguna Bintang di Piaynemo

Tak jauh dari spot utama Piaynemo, ada sebuah laguna berbentuk bintang yang bisa dijangkau dengan mendaki sedikit bukit karst.

Karena jalurnya menantang, tidak semua turis menyempatkan ke sini—padahal pemandangannya luar biasa.

7. Pulau Friwen

Pulau kecil ini cocok untuk beristirahat dari agenda padat island hopping.

Air lautnya yang jernih, ayunan di bawah pohon kelapa, dan kafe lokal sederhana menjadikan Pulau Friwen tempat sempurna untuk melepas penat sambil menikmati es kelapa segar.

Raja Ampat bukan hanya milik Papua, tapi warisan alam dunia yang harus dijaga bersama. Viralnya tagar #SaveRajaAmpat menandakan kuatnya dukungan publik terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

Ribuan pengguna media sosial membagikan foto dan video keindahan Raja Ampat sambil menyerukan penolakan terhadap tambang nikel.

Selebriti, musisi, dan influencer turut serta menyuarakan keprihatinan mereka.

“Kalau kita diam, anak cucu kita hanya akan melihat Raja Ampat dari foto. Lindungi alam Indonesia!” tulis musisi Eva Celia di akun Instagram-nya.