Perayaan Idul Adha di Kota-Kota Dunia: Dari Jakarta ke Istanbul hingga Paris

Ilustrasi kurban
Sumber :
  • Pixabay

Pemerintah kota menyediakan area khusus untuk penyembelihan kurban agar prosesnya higienis dan sesuai syariat. Daging hasil kurban kemudian didistribusikan kepada yang membutuhkan melalui organisasi zakat dan lembaga sosial. Tradisi keluarga tetap dijaga, di mana masyarakat Turki berkumpul untuk menikmati hidangan seperti kavurma (daging kurban tumis) dan menziarahi kerabat. Wisatawan yang datang pada masa ini dapat merasakan langsung atmosfer spiritual dan budaya yang khas, menjadikan Istanbul sebagai destinasi unggulan dalam wisata Muslim.

London – Perayaan Muslim di Tengah Kota Global

Sebagai salah satu kota multikultural terbesar di dunia, London menyambut Idul Adha dengan cara yang inklusif dan penuh toleransi. Komunitas Muslim yang berasal dari Pakistan, Somalia, Bangladesh, dan Timur Tengah menyelenggarakan salat Id di berbagai Islamic Centre, taman kota, serta masjid besar seperti London Central Mosque di Regent's Park.

Perayaan diikuti dengan acara komunitas, bazar makanan halal, dan program distribusi kurban yang dikelola oleh lembaga zakat setempat. Meski proses penyembelihan diatur ketat oleh hukum setempat, umat Islam tetap dapat menjalankan ibadah kurban sesuai syariat melalui pemesanan hewan dari rumah pemotongan bersertifikasi halal. Tradisi ini memperlihatkan bagaimana nilai-nilai Idul Adha tetap hidup di tengah kota modern seperti London.

Kuala Lumpur – Idul Adha Multikultural dan Modern

Di Kuala Lumpur, Malaysia, Idul Adha dirayakan secara nasional dengan nuansa urban dan religius yang seimbang. Ribuan jamaah melaksanakan salat Id di Masjid Negara, Masjid Wilayah Persekutuan, serta masjid-masjid lingkungan. Pemerintah dan organisasi keagamaan menyediakan layanan kurban kolektif yang disalurkan ke berbagai wilayah, termasuk komunitas rentan.

Warga Malaysia merayakan Idul Adha dengan menyajikan berbagai hidangan seperti rendang, gulai daging, dan nasi briyani. Selain itu, terdapat kesadaran tinggi terhadap pengelolaan limbah kurban, yang menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan. Perayaan ini menarik perhatian wisatawan, khususnya dari negara-negara tetangga yang tertarik mengunjungi Malaysia saat libur panjang Idul Adha.