Seharian di Balikpapan, 7 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi

Pantai melawai balikpapan
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

LifestyleBalikpapan, kota industri di Kalimantan Timur, tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis energi, tetapi juga menyimpan pesona wisata yang memikat. Dari pantai berpasir putih hingga hutan mangrove yang kaya akan mitos lokal, Balikpapan menawarkan pengalaman wisata yang beragam, termasuk destinasi dengan nuansa wisata horor dan wisata mistis yang menarik perhatian. 

Dalam sehari, Anda dapat menjelajahi tujuh tempat wisata unggulan yang memadukan keindahan alam, budaya, dan kisah-kisah mistis Kalimantan. Artikel ini akan memandu Anda mengunjungi destinasi wisata terbaik di Balikpapan, lengkap dengan informasi lokasi, aktivitas, dan waktu terbaik untuk berkunjung, sambil menyinggung mitos yang mewarnai beberapa tempat ini.

Pantai Lamaru

Pantai Lamaru, terletak di Jalan Mulawarman, Desa Teritip, sekitar 27 kilometer dari pusat kota Balikpapan, menawarkan pemandangan pasir putih yang lembut dan deretan pohon cemara yang meneduhkan. Pantai ini ideal untuk keluarga yang ingin berenang, bermain air, atau piknik. Ombaknya yang tenang membuatnya aman untuk anak-anak. 

Menariknya, beberapa warga lokal percaya bahwa Pantai Lamaru memiliki aura mistis, terutama di malam hari, dengan cerita tentang penampakan di sekitar pohon-pohon cemara. Meski demikian, pantai ini tetap ramai dikunjungi, terutama pada pagi hingga sore hari, ketika sinar matahari mempercantik pemandangan. Akses ke pantai ini mudah melalui kendaraan pribadi atau angkutan umum, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari pusat kota.

Pantai Melawai

Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Pelabuhan Semayang, Pantai Melawai adalah destinasi wisata yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam. Pantai ini berada di pusat kota, menjadikannya mudah dijangkau. Selain pemandangan sunset yang memukau, Pantai Melawai dikelilingi kafe dan warung yang menyajikan kuliner khas Kalimantan, seperti ikan bakar dan soto banjar. 

Pengunjung juga dapat mencoba wahana banana boat untuk pengalaman yang lebih seru. Menurut cerita lokal, kawasan ini pernah dianggap sebagai tempat berkumpulnya roh-roh laut, menambah elemen wisata mistis yang menarik bagi pencinta cerita horor. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam, ketika lampu-lampu kota mulai menyala, menciptakan suasana romantis.

Taman Bekapai

Taman Bekapai, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, adalah oase hijau di tengah hiruk-pikuk kota. Taman ini terkenal dengan air mancur bercahaya dan monumen perunggu yang menjadi ikon Balikpapan. Pengunjung sering menghabiskan waktu untuk bersantai, berfoto, atau menikmati kuliner dari pedagang kaki lima di sekitar taman. 

Meskipun tidak memiliki cerita wisata horor yang kuat, beberapa mitos lokal menyebutkan bahwa taman ini sering dikunjungi oleh makhluk gaib pada malam hari, terutama di dekat monumen. Taman ini paling ramai pada sore hingga malam, ketika air mancur menyala dengan warna-warni yang memukau, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai setelah seharian berwisata.

Kebun Raya Balikpapan

Kebun Raya Balikpapan, berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Km. 15, Karang Joang, merupakan kawasan konservasi flora di Hutan Lindung Sungai Wain. Tempat ini menyimpan koleksi tanaman khas Kalimantan, termasuk anggrek liar dan pohon ulin yang langka. Pengunjung dapat menikmati jalur pejalan kaki, belajar tentang keanekaragaman hayati, atau jogging di jalur lari yang tersedia. 

Hutan ini juga memiliki cerita mistis, di mana beberapa pengunjung mengaku mendengar suara-suara aneh di pagi hari, menjadikannya salah satu destinasi wisata horor di Balikpapan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, ketika udara masih segar dan kabut tipis menyelimuti hutan, menciptakan suasana yang magis sekaligus misterius.

KWPLH - Konservasi Beruang Madu

Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) di Jalan Soekarno-Hatta Km. 23, Karang Joang, adalah pusat konservasi beruang madu, maskot Balikpapan. Selain beruang madu, tempat ini juga merawat hewan lain seperti anjing dan kucing liar. Pengunjung dapat mengamati aktivitas beruang madu, terutama pada jam makan (pukul 09.00 atau 15.00), serta belajar tentang upaya pelestarian lingkungan. 

Menariknya, kawasan ini dikelilingi cerita mitos tentang roh penjaga hutan yang melindungi hewan-hewan di sini, menambah daya tarik wisata mistis. Lokasinya yang agak terpencil membuatnya ideal untuk dikunjungi pada pagi atau sore hari, ketika cuaca lebih sejuk.

Hutan Bakau Margomulyo

Hutan Bakau Margomulyo, terletak di Jalan Sidodadi, Kelurahan Margomulyo, Balikpapan Barat, menawarkan pengalaman menjelajahi hutan mangrove melalui jembatan kayu sepanjang 800 meter. Kawasan ini adalah rumah bagi flora dan fauna khas, seperti bekantan dan burung-burung air. 

Pengunjung dapat berjalan di jembatan, mengamati satwa, atau berfoto dengan latar pemandangan hijau. Hutan ini juga dikenal dengan cerita mistis tentang penampakan di malam hari, menjadikannya salah satu destinasi wisata horor di Kalimantan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore, ketika bekantan lebih aktif dan suhu tidak terlalu panas.

Danau Cermin Lamaru

Danau Cermin Lamaru, berlokasi di Jalan Rawamangun, Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, adalah danau buatan dengan air jernih yang memantulkan pemandangan seperti cermin. Pengunjung dapat menikmati keindahan danau dengan menyewa perahu kecil atau berfoto di spot-spot Instagramable. 

Cerita lokal menyebutkan bahwa danau ini memiliki aura mistis, dengan mitos tentang roh penunggu yang muncul di permukaan air pada malam hari. Untuk menikmati efek pantulan air yang optimal, kunjungi danau ini pada pagi atau siang hari, ketika cahaya matahari memperkuat kejernihan air.