5 Lokasi Jatuhnya Meteor Paling Fenomenal, Terbaru Ada di Cirebon
- Freepik
Berbeda dengan kabar awal yang menyebutkan meteor jatuh di darat dekat Tol Ciperna atau Mertapada, analisis ilmiah terbaru menyimpulkan bahwa meteor tersebut kemungkinan besar jatuh di wilayah perairan, yakni Laut Jawa, bagian utara Kota Tegal.
Kesimpulan ini didukung oleh fakta bahwa tidak ditemukan kawah atau bekas kebakaran di daratan. Peristiwa ini terjadi berbarengan dengan periode aktivitas Hujan Meteor Draconid, meskipun keterkaitannya masih dalam pendalaman, dan menunjukkan bahwa benda langit berukuran signifikan terus menerus berinteraksi dengan planet kita.
2. Kawah Chicxulub (Meksiko): Pemicu Kepunahan Massal
Secara historis dan dampak, Kawah Chicxulub di Semenanjung Yukatan, Meksiko, menempati posisi paling fenomenal. Kawah purba ini, yang sebagian besar terkubur di bawah tanah dan laut, memiliki diameter diperkirakan mencapai 180 kilometer. Kawah ini terbentuk sekitar 66 juta tahun yang lalu akibat tabrakan asteroid raksasa.
Para ilmuwan secara luas meyakini bahwa dampak tumbukan ini menghasilkan bencana iklim global yang ekstrem, yang pada gilirannya menyebabkan Peristiwa Kepunahan Kapur-Tersier (K-T) yang memusnahkan sekitar 75% spesies di Bumi, termasuk semua dinosaurus non-unggas. Kekuatan ledakannya diperkirakan setara dengan miliaran kali bom atom Hiroshima, menjadikannya salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah geologi Bumi.
3. Kawah Vredefort (Afrika Selatan): Kawah Tertua dan Terbesar
Kawah Vredefort, atau Vredefort Dome, di Afrika Selatan, diakui sebagai kawah tumbukan terbesar yang masih terlihat di permukaan Bumi dan merupakan yang tertua. Diperkirakan terbentuk sekitar 2,02 miliar tahun yang lalu, kawah ini awalnya memiliki diameter sekitar 300 kilometer, meskipun erosi telah mengurangi ukurannya saat ini.