Sambut Tren Ecotourism: Begini Cara Ajak Wisatawan Jaga Ekosistem Pantai Bali

Ilustrasi pantai
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleBali, sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia, terus berupaya mengintegrasikan konsep keberlanjutan dalam setiap aspek industrinya. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini ditunjukkan melalui inisiatif tahunan Havaianas Beach Clean Up, yang baru-baru ini diselenggarakan di Pantai Mertasari, Sanur

Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai aksi korporat, tetapi juga sebagai sebuah platform edukatif yang secara efektif mengajak partisipasi publik dan wisatawan untuk terlibat aktif dalam gerakan ecotourism yang bertanggung jawab.

Inisiatif ini menjadi sangat krusial mengingat meningkatnya volume sampah di pesisir pantai Bali, sebuah ancaman nyata terhadap keindahan alam dan keberlanjutan ekosistem pulau tersebut. Havaianas, brand sandal ikonik asal Brasil, berkolaborasi strategis dengan organisasi lingkungan lokal Sea Soldier serta melibatkan relawan dalam upaya kolektif mengatasi krisis sampah yang mengancam daya tarik utama pariwisata Bali.

Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan Sampah

Fokus utama dari kegiatan ini adalah aksi bersih-bersih pantai, di mana para partisipan mengumpulkan sampah plastik dan berbagai limbah di area pesisir. Tindakan ini merupakan langkah konkret untuk menjaga kawasan pesisir yang berfungsi sebagai rumah bagi ekosistem laut yang vital. Lebih dari sekadar pembersihan, program ini dirancang untuk memberikan edukasi komprehensif.

Setelah menyelesaikan aksi di pantai, para partisipan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi lokasi Tempat Pengolahan Sampah berbasis Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Denpasar. Kunjungan edukatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pengolahan sampah, menunjukkan bahwa limbah yang dikumpulkan dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bernilai. 

 

Beach Clean Up

Photo :
  • Istimewa

 

Aktivitas ini menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang tepat, bukan hanya pada tingkat individu, tetapi juga dalam skala pariwisata yang lebih luas.

Inderpreet Singh, Vice President Footwear & Active Kanmo Group, menekankan tanggung jawab brand terhadap lingkungan yang menjadi bagian integral dari identitas produk mereka.

“Havaianas dikenal dengan sandal flip-flop ikonisnya yang sering dipakai ketika berkunjung ke pantai. Maka dari itu, Havaianas memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pantai yang menjadi bagian penting dari ekosistem alam dan pariwisata di Indonesia. Melalui inisiatif Havaianas Beach Clean Up, kami berharap Havaianas dapat mendorong langkah kecil yang membawa dampak nyata dalam menjaga lingkungan dan komunitas,"  kata Inderpreet Singh, dalam keterangannya.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen jangka panjang brand dalam melestarikan aset pariwisata utama Indonesia.

Integrasi Keberlanjutan Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial

Komitmen Havaianas tidak hanya terbatas pada inisiatif lingkungan. Sebagai wujud nyata kepedulian sosial, Havaianas turut menyalurkan Havaianas Care Package kepada 25 kepala keluarga di wilayah Bali yang terdampak oleh bencana banjir. 

Bantuan tersebut berupa sembako, alat tulis, dan sandal Havaianas. Inisiatif ini menunjukkan perspektif holistik brand dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yakni dengan tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat lokal yang membutuhkan dukungan.

Melalui rangkaian kegiatan Havaianas Beach Clean Up dan bantuan sosial yang disalurkan, brand ini berharap dapat terus menginspirasi masyarakat di Indonesia untuk peduli terhadap isu keberlanjutan lingkungan, menjaga kebersihan pantai, serta saling mendukung dalam menghadapi tantangan lingkungan maupun sosial. 

Program keberlanjutan ini dipastikan akan terus menjadi agenda tahunan, bertujuan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan komunitas di Indonesia, sekaligus mendorong tren ecotourism yang lebih beretika di Bali.