Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2026, Siapkan Liburan dari Sekarang!

Lifestyle – Musim liburan adalah momen yang selalu dinantikan banyak orang. Kesempatan untuk rehat sejenak dari rutinitas, menjelajahi tempat baru, atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan orang terkasih. Tidak ada yang lebih memuaskan dari merancang rencana perjalanan jauh-jauh hari. Tahun 2026 menjanjikan banyak sekali peluang untuk mewujudkan impian tersebut, dengan total 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Keputusan ini, yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, merupakan sinyal bagi para penjelajah, petualang, dan siapa pun yang mendambakan jeda panjang untuk segera bersiap. Dengan kalender yang sudah di tangan, kini saatnya merancang petualangan yang tak terlupakan.

Rangkaian hari libur di tahun 2026 dimulai dengan momentum yang sempurna untuk menyambut awal tahun. Tanggal 1 Januari 2026, yang jatuh pada hari Kamis, menandai Tahun Baru Masehi. Ini adalah kesempatan ideal untuk mengambil cuti pada hari Jumat dan menciptakan liburan akhir pekan yang panjang, sempurna untuk menyegarkan pikiran atau melakukan perjalanan singkat ke destinasi terdekat. 

Momentum awal tahun ini dapat dimanfaatkan untuk mengunjungi kota-kota sejuk di dataran tinggi atau menikmati suasana pantai yang tenang.

Memasuki bulan Februari, kalender liburan kembali memberikan kejutan. Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili jatuh pada Selasa, 17 Februari 2026, dan diiringi cuti bersama pada Senin, 16 Februari. 

Situasi ini menciptakan libur panjang empat hari, yaitu dari Sabtu hingga Selasa. Jeda ini sangat cocok untuk menjelajahi keindahan budaya di kota-kota yang memiliki pecinan otentik, seperti Semarang atau Singkawang. Perayaan Imlek yang meriah di sana akan menjadi pengalaman yang sangat berharga.

Maret 2026 adalah bulan emas bagi para perencana liburan. Awalnya, Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948) jatuh pada Kamis, 19 Maret, dengan cuti bersama pada Rabu, 18 Maret. Libur ini menciptakan liburan empat hari dari Rabu hingga Sabtu, ideal untuk menikmati ketenangan di Bali atau destinasi spiritual lainnya. Namun, liburan panjang sesungguhnya datang setelahnya, berkat Idul Fitri 1447 Hijriah. 

Hari Raya jatuh pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Maret, dengan cuti bersama pada Jumat, 20 Maret dan dilanjutkan pada Senin-Selasa, 23-24 Maret. Kombinasi ini menawarkan liburan maraton selama sembilan hari, dari Rabu, 18 Maret, hingga Minggu, 26 Maret, bagi mereka yang memanfaatkan cuti penuh. Periode ini adalah waktu yang sempurna untuk mudik, menjelajahi berbagai kota di Indonesia, atau bahkan merencanakan perjalanan internasional yang lebih panjang.

Setelah jeda besar di Maret, kalender liburan kembali diisi pada bulan April dan Mei. Wafat Yesus Kristus pada Jumat, 3 April, dan Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) pada Minggu, 5 April, memberikan jeda akhir pekan yang panjang. Kemudian, Hari Buruh Internasional pada Jumat, 1 Mei, juga membuka kesempatan untuk liburan tiga hari yang menyenangkan. 

Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis, 14 Mei, dan cuti bersamanya pada Jumat, 15 Mei, menciptakan libur panjang empat hari yang bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat-tempat religius atau destinasi alam. Tidak lama setelahnya, Idul Adha 1447 Hijriah jatuh pada Rabu, 27 Mei, dengan cuti bersama pada Kamis, 28 Mei, menawarkan libur empat hari. Sementara itu, Hari Raya Waisak 2570 BE pada Minggu, 31 Mei, menggenapi serangkaian liburan di semester pertama.

Semester kedua tahun 2026 tidak kalah menarik. Diawali dengan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 1 Juni, yang menciptakan akhir pekan panjang. Kemudian, 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah pada Selasa, 16 Juni, memberikan kesempatan untuk liburan singkat di tengah pekan. Puncak liburan di semester ini tentu saja adalah Proklamasi Kemerdekaan pada Senin, 17 Agustus. 

Liburan panjang tiga hari ini adalah waktu yang tepat untuk berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan atau menikmati liburan di luar kota. Selanjutnya, Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa, 25 Agustus, juga dapat dimanfaatkan untuk rehat sejenak. 

Akhir tahun ditutup dengan sempurna oleh Hari Natal pada Jumat, 25 Desember, dan cuti bersamanya pada Kamis, 24 Desember, memberikan jeda akhir pekan panjang untuk merayakan kebersamaan dan mengakhiri tahun dengan penuh kebahagiaan.

Dengan pemetaan libur dan cuti bersama ini, perencanaan strategis sangat dianjurkan. Setiap libur panjang adalah peluang emas untuk membuat kenangan baru. Dari petualangan solo yang menantang, liburan keluarga yang hangat, hingga perjalanan romantis bersama pasangan, semua bisa diwujudkan dengan perencanaan matang.

Manfaatkan momentum ini untuk menjelajahi pesona Indonesia yang kaya, dari Sabang sampai Merauke, atau bahkan menengok keindahan di luar negeri.